dc.description.abstract | Berdasarkan hasil Praktek Kerja Nyata yang telah dilaksanakan pada PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) Kebun Kotta Blater jember, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Administrasi persediaan bahan baku adalah sebagai berikut :
A. Prosedur administrasi persediaan bahan baku terdiri atas dua bagian, yaitu penerimaan persediaan bahan baku dan pengeluaran persediaan bahan baku, dimana karyawan yang melakukan pelaksanaan administrasinya adalah bagian gudang dan bagian finansial. Karyawan gudang hanya mencatat secara fisik atau materialnya saja sedangkan bagian finansial mencatat keuangannya.
B. Pelaksanaan administrasi bahan baku pada PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) Kebun Kotta Blater adalah sebagai berikut I. Penerimaan persediaan bahan baku
a. Bagian Gudang
Menerima barang-barang dari kantor Direksi, leveransir atau pengembalian dari afdeling. Kemudian memeriksa dan menghitung barang-barang tersebut dan dicocokkan dengan dokumen-dokumen/surat pengantarnya, Setelah memberi paraf atas surat pengantar barang tersebut, kemudian diteruskan kepada Administratur untuk ditandatangani. Baru setelah itu dibuatkan Bukti Penerimaan bahan baku rangkap dua, dimintakan pengesahan pada Administratur. Kemudian satu lembar tindasan Bukti penerimaan barang diserahkan ke kantor kebun dengan dilampiri berkas-berkas atau surat pengantar barang. Berdasarkan lembar asli dari Bukti penerimaan barang barulah dibukukan ke kartu gudang.
b. Bagian Finansial Menerima tindasan Bukti Penerimaan barang, dicocokkan dengan lampiran-lampiran. Kemudian mencantumkan harga barang-barang tersebut. Berdasarkan Bukti Penerimaan barang, membukukan penerimaan barang-barang tersebut ke dalam Karat Persediaan barang
dengan memakai sistern tulis tembus. Kemudian berdasarkan daftar kontrol barang atau lembar Pemeriksaan, dibuat bukti jurnal setelah itu dibukukan ke dalam Kartu Buku Besar. Barulah pada akhir bulan dimasukkan ke dalam Laporan Management (LM).
2. Pengeluaran Persediaan Bahan Baku
a. Bagian Gudang Karyawan gudang memeriksa tanda tangan Administratur pada bon permintaan/pengeluaran bahan baku/barang yang dikirim oleh afdeling yang rneminta dalam rangkap tiga. Berdasarkan bon permintaan barang yang sudah disahkan, karyawan gudang mengeluarkan barang-barang yang diminta clari gudang. Kemudian dimintakan tanda tangan dari penerima barang. Karyawan gudang kemudian menandatangani bon permintaan barang sebagai tanda bahwa barang telah dikeluarkan, dan memberi nomor urut pada bon tersebut. Setelah itu lembar bon permintaan barang yang asli dikirim ke kantor Kebun untuk dibukukan.
b. Bagian Finansial Berdasarkan lembar pemeriksaan persediaan barang, dibuat bukti jumal kemudian dibukukan ke Kartu Buku Besar. Pada akhir bulan mencocokkan nilai sisa persediaan dalam Kartu Buku Besar dengan jumlah sisa yang terdapat dalam kartu Persediaan barang menurut penggolongan persediaan, baru kemudian dimasukkan ke dalam Laporan Management (LM). | en_US |