dc.description.abstract | Kemampuan motorik halus merupakan kemampuan menggerakkan otot-otot
kecil pada bagian tubuh tertentu seperti keterampilan menggunakan jari-jemari tangan
dan gerakan pergelangan tangan, dalam gerakan motorik halus tidak memerlukan
tenaga yang besar. Motorik halus dapat dikembangakan melalui beberapa kegiatan
untuk meningkatkan perkembangannya, salah satunya dengan kegiatan menggulung
kertas kokoru.
Berdasarkan observasi pada anak kelompok B3 di TK Kartika IV-73 diketahui
kemampuan motorik halus anak berkembang kurang maksimal, terlihat dari hasil pra
siklus diketahui bahwa 4 orang atau 21% menunjukkan kualifikasi kurang, dan 9
orang atau 47,4% menunjukkan kualifikasi cukup, 6 orang atau 31,6% menunjukkan
kualifikasi baik. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar kelompok B3 kesulitan
dalam mengembangkan kemampuan motorik halusnya seperti anak kurang bisa
melipat kertas, anak kurang bisa menggunting dengan rapi, anak mudah capek ketika
diberi tugas oleh guru, dan pada saat makan anak masih kesulitan membuka bungkus
makanannya sendiri sehingga anak selalu meminta bantuan kepada guru.
Berdasarkan permasalah tersebut, dilakukan penelitian dengan menerapkan
kegiatan menggulung kertas kokoru dalam pembelajaran motorik halus. Masalah
yang dirumuskan dalam masalah ini yaitu 1) bagaimanakah penerapan metode
demonstrasi kegiatan menggulung kertas kokoru untuk meningkatkan keterampilan
motorik halus anak kelompok B3 di TK Kartika IV-73 Kecamatan Sumbersari
Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017?; 2) bagaimanakah peningkatan
keterampilan motorik halus anak kelompok B3 melalui metode demonstrasi kegiatan
menggulung kertas kokoru di TK Kartika IV-73 Kecamatan Sumbersari Kabupaten
Jember Tahun Pelajaran 2016/2017.
Subjek penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B3 TK Kartika IV-73
Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah
19 anak, yang terdiri 12 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Jenis penelitian ini
adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Metode pengumpulan data menggunakan
wawancara, observasi, dokumentasi dan tes unjuk kerja.
Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan kemampuan motorik halus
anak setelah diberikan tindakan dengan menerapkan kegiatan menggulung kertas
kokoru pada proses pembelajaran. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari nilai ratarata
kelas
pada
siklus
1 sebesar
67,5
dan
siklus
2 meningkat
menjadi
87,3.
Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan kegiatan
menggulung kertas kokoru dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan
motorik halus anak kelompok B3 TK Kartika IV-73 Kecamatan Sumbersari
Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. Saran bagi guru, hendaknya dapat
menerapkan kegiatan menggulung kertas kokoru sebagai alternatif dalam
pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran mengembangkan kemampuan motorik
halus anak. | en_US |