dc.description.abstract | Kebutuhan akan peralatan teknologi dan elektronika juga meningkat,
sehingga dapat mempermudah manusia dalam melakukan pekerjaannya seharihari,
misalnya teknologi dalam sebuah sistem pendataan. Sebuah sistem pendataan
yang baik perlu ada sebuah ketepatan data dan kecepatan pengumpulan data yang
terstuktur dengan baik, misalnya pengelolaan data. Dari pengolahan data ini
terfikir untuk membuat alat pendataan penduduk. Dilihat dari program pemilu
yang dilakukan di Indonesia terdapat beberapa kekurangan yang akan
menghambat jalannya kegiatan pemilu. Kekurangan tersebut adalah diantaranya
lamanya proses survey data peserta pemilu yang dilakukan dengan pendataan
manual. Maka dari itu alat pendataan penduduk dibuat, dalam pembuatan
membutuhkan ketelitian dalam pembuatan alat. Pembuatan alat pertama-tama
pembuatan blok diagram atau perencanaan alat yang akan dibuat. Dilanjutkan
mengumpulkan komponen-komponen yang diperlukan, Komponen- komponen
yang sudah dipilih tentunya telah melalui proses keakuratan data.
Menggabungkan komponen menjadi satu bagian, dan dilanjutkan dalam
pembuatan program. Program telah sempurna dan alat berjalan dengan kesalahan
nol persen, maka akan dilanjutkan dalam pembuatan kerangka alat tersebut.
Setelah kerangka telah siap,menggabungkan alat dan kerangka yang telah terisi
program. Untuk data yang diambil ada dua proses, proses yang pertama yaitu
pendataan penduduk, dan proses yang kedua yaitu registrasi proses pemilihan
umum. Data yang diperoleh yaitu, pada saat pendataan penduduk (proses awal)
sedikit terjadi kesalahan bisa dibilang hampir mendekati 5%. Penyebab kesalahan
ini adalah pengisian biodata dari setiap E-KTP yang dilakukan secara manual.
Pada saat registrasi proses pemilihan umum tidak terjadi kesalahan, karena data
telah tersimpan pada database MySQL | en_US |