PROSEDUR PENGAWASAN WAJIB PAJAK MELALUI APLIKASI APPROWEB PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SURABAYA KARANGPILANG
Abstract
Praktek Kerja Nyata (PKN) dilaksanakan pada 01 Maret 2017 sampai dengan 31 Maret 2017. Tujuan penulis melaksanakan Praktek Kerja Nyata di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Karangpilang adalah untuk mengetahui prosedur pengawasan wajib pajak melalui aplikasi approweb pada kantor pelayanan pajak pratama surabaya karangpilang.
Pajak merupakan sumber pendapatan negara yang sangat penting bagi pelaksanaan dan peningkatan pembangunan nasional untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Direktorat Jenderal Pajak melakukan ekstensifikasi dan intensifikasi penerimaan pajak untuk meningkatkan penerimaan pajak. Ekstensifikasi ditempuh dengan mencari wajib pajak yang baru. Upaya intensifikasi dapat ditempuh melalui peningkatan kualitas aparatur perpajakan, pelayanan terhadap wajib pajak dan pembinaan kepada wajib pajak, pengawasan administrasif, pemeriksaan, penyidikan, dan penagihan.
Dalam upaya meningkatkan pelayanan dan pengawasan kepada Wajib Pajak maka Direktoral Jenderal Pajak mengembangkan sistem informasi agar dapat meningkatkan pengawasan Wajib Pajak. Pengawasan Wajib Pajak dapat dilakukan dengan menggunakan Modul Aktivitas Pengawasan Wajib Pajak dalam Aplikasi Approweb. Modul dapat secara otomatis menyajikan seluruh hasil penyandingan data, baik data internal maupun eksternal, untuk semua jenis pajak dan masa atau tahun pajak. Jenis pajak yang berada pada aplikasi approweb ini adalah Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Bea Materai. Aplikasi ini untuk mempermudah Account Representative (AR) dalam pengawasan kepatuhan dan penggalian potensi Wajib Pajak melalui pemanfaatan modul data dan analisis.Pada kegiatan mengawasi ada beberapa langkah-langkah pemanfaatan data terkait dengan data yang terdapat di Approweb yang di rumuskan Konsep 5-Si (dibaca lima si). Konsep 5-Si ini dirumuskan dengan tujuan sebagai standar baku langkah-langkah pemanfaatan data di Approweb, sehingga AR tidak mengalami kebingungan. Lima langkah kegiatan tersebut adalah rekapitulasi, validasi, hitung potensi, klarifikasi, dan realisasi.