Show simple item record

dc.contributor.advisorSuhartini, Elly
dc.contributor.authorPranoto, Hari
dc.date.accessioned2017-08-10T03:13:52Z
dc.date.available2017-08-10T03:13:52Z
dc.date.issued2017-08-10
dc.identifier.nimnim 960910301231
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80966
dc.description.abstractDari segi ini ternyata responden wanita memiliki kecenderungan setuju tentang perkawinan usia muda ,sebaiknya responden laki laki memiliki kecenderungn tidak setuju.Sedangkan alasan responden yang memandang setuju mengenai perkawinan usia muda,yang pada umumnya responden berjenis kelamin perempuan,adalah karena pertimbangan psikologis yaitu jika hingga usia akil baliqh belum mendapatkan jodoh timbul kekawatiran akan dikatakan sebagai perawan tua dan hal ini akan menjadi tekanan mental serta perasaan malu dalam lingkungan masyarakat tempat dimana dia tinggal.Tidak seperti pada umumnya responden wanita yang berkecerendungan memakai faktor psikologis dan memandang setuju perkawinan usia muda lebih berdasarkan perhitungan faktor ekonomis,yaitu dengan berasumsi bahwa lebih cepat kawin berarti lebih cepat lepas dari tanggungan orang tua serta dapat mengatur ekonomi rumah tangga sendiri.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPERKAWINAN USIA MUDAen_US
dc.titlePersepsi Laki-laki dan Perempuan tentang Perkawinan Usia Muda di Desa Candijati Kecamatan Arjasa Kabupaten Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record