dc.contributor.advisor | Ririanty, Mury | |
dc.contributor.advisor | Nafikadini, Iken | |
dc.contributor.author | Mangarapian, Brahma Mahendra Putra | |
dc.date.accessioned | 2017-08-09T03:58:28Z | |
dc.date.available | 2017-08-09T03:58:28Z | |
dc.date.issued | 2017-08-09 | |
dc.identifier.nim | 122110101152 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80929 | |
dc.description.abstract | Keterbatasan fasilitas dan akses informasi tentang kesehatan merupakan salah satu penyebab anak berkebutuhan khusus tunadaksa rentan terhadap penyakit. Salah satu masalah perilaku kesehatan biasanya berkaitan dengan kebersihan perorangan, lingkungan, dan munculnya penyakit yang menyerang anak adalah kebiasaan mencuci tangan. Upaya pencegahan penyakit bisa dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan anak tentang bagaimana mencuci tangan dengan baik dan benar melalui penggunaan media. Penggunaan Media Video Animasi dapat memberikan hasil yang efektif daripada metode ceramah. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas media video animasi cuci tangan pakai sabun sebagai alternatif penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada anak tunadaksa.
Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data menggunakan metode content analysis. Teknik wawancara mendalam dilakukan pada 9 informan utama dan 2 informan tambahan. Uji efektivitas video animasi pada anak tunadaksa dilakukan di Sekolah Luar Biasa Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Kabupaten Jember. Penilaian tampilan media pada aspek komposisi gambar secara keseluruhan sudah menarik namun perlu beberapa perbaikan dalam proses editing karena komposisi dapat mempengaruhi persepsi psikologi penonton. Penilaian dari aspek warna sudah cukup proporsional dan sesuai karena menggunakan warna-warna yang kontras dan telah disesuaikan dengan psikologis anak. Penggunaan warna dapat ditingkatkan lagi dengan penggunaan warna-warna primer. Penggunaan bentuk tulisan (font) sebaiknya memilih bentuk yang lentur dan tebal karena anak lebih nyaman daripada bentuk tulisan yang kaku. Penilaian ilustrasi musik pada media video animasi secara keseluruhan sudah tepat namun ada beberapa yang perlu untuk diperbaiki dari sisi pengaturan intensitas volume karena masih terdengar kontras. Penggunaan efek suara juga sudah baik agar memberikan penekanan terhadap materi yang disampaikan.
Penilaian konsep materi dari aspek kesuaian isi dan tujuan sudah sesuai dan cukup jelas. Isi materi disajikan secara sederhana dan digambarkan sesuai dengan kondisi siswa. Penilaian dari aspek intruksional sudah tepat sasaran dan akan memberikan dampak positif kepada siswa maupun pendidik. Penggunaan media animasi akan membantu pendidik dalam memberikan visualisasi materi dengan jelas. Penilaian konsep materi dari aspek teknis secara keseluruhan perlu ditambahkan penjelasan lebih mendetail agar anak tunadaksa dapat memahami situasi yang digambarkan melalui media video animasi. Penggunaan kata “ABK” (Anak Berkebutuhan Khusus) pada judul sebaiknya diganti dengan kata “Aku”. Kata tersebut memiliki makna yang ambigu dan sebaiknya memilih kata yang sederhana dan netral. Penilaian alur cerita secara keseluruhan sudah sesuai dengan tujuan dan disajikan secara runtut dan sederhana. Hasil uji efektivitas kepada anak tunadaksa tentang isi materi secara keseluruhan mengalami peningkatan. Hal tersebut diketahui ketika sasaran dapat menjawab 5 pertanyaan dengan benar setelah melihat video animasi dibandingkan sebelum melihat video hanya mampu menjawab 3 pertanyaan dengan benar. Sikap sasaran terhadap video animasi yang disajikan terlihat dari pendapat mereka bahwa mereka suka dan tertarik dengan penyampaian materi melalui video animasi. Kesimpulan dari hasil penilaian efektivitas media video animasi adalah perbaikan komposisi gambar pada proses editing. Pemilihan bentuk tulisan (font) yang sesuai dengan karakteristik anak. Pemilihan kata sebaiknya menggunakan kata yang mudah dipahami dan sederhana. Hasil uji efektivitas pada anak tunadaksa secara keseluruhan mengalami peningkatan. Sasaran tertarik dengan penyajian materi melalui video animasi. Sasaran dapat menjawab pertanyaan tentang isi materi dan sikap yang diberikan sesuai dengan harapan peneliti. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | VIDEO ANIMASI CUCI TANGAN | en_US |
dc.subject | SABUN | en_US |
dc.subject | PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) | en_US |
dc.subject | ANAK TUNADAKSA | en_US |
dc.title | PENILAIAN EFEKTIVITAS VIDEO ANIMASI CUCI TANGAN PAKAI SABUN SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) UNTUK ANAK TUNADAKSA (STUDI KUALITATIF PADA SLB YPAC KABUPATEN JEMBER) | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |