PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN PECAHAN DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH
Abstract
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas dan observasi pada
tanggal 29 November 2016, menunjukkan bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa
kelas IV SDN Sukowono 04 Jember kurang maksimal. Menurut beliau siswa
kesulitan dalam memahami soal pemecahan masalah berupa sal cerita sehingga
guru harus selalu mengulang-ngulang materi yang telah dijelaskan. Hal ini karena
guru dalam menjelaskan soal cerita kepada siswa tidak menggunakan pendekatan
pemecahan masalah melainkan bercerita atau ceramah. Aktivitas siswa pada saat
mengerjakan soal pemecahan masalah hanya terfokus pada proses perhitungan
saja, sehingga siswa tidak bisa mengemukakan idenya atau mencoba
menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan langkah-langkah
pendekatan pemecahan masalah. Berdasarkan hasil dokumentasi nilai ujian akhir
semester I 2016/2017 bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang terdiri dari 39
siswa mencapai 69 dengan kriteria cukup
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dilakukan penelitian dengan
judul peningkatan aktivitas dan hasil belajar pokok bahasan pecahan dengan
menerapkan pendekatan pemecahan masalah. Adapun rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu: 1) bagaimanakah penerapan pendekatan pemecahan masalah
pada pokok bahasan pecahan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar?, 2)
bagaimanakah peningkatan aktivitas belajar dengan menerapkan pendekatan
pemecahan masalah pada pokok bahasan pecahan?, 3) bagaimanakah
peningkatan hasil belajar dengan menerapkan pendekatan pemecahan masalah
pada pokok bahasan pecahan?
Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Setiap
siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan
refleksi. Siklus I dilakukan sebanyak 4 pertemuan dan siklus II dilakukan
sebanyak 3 pertemuan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan pada siklus I.
Target pencapaian aktivitas dan hasil belajar siswa masing-masing berada pada
kriteria aktif dan baik. Penelitian dilaksanakan di SDN Sukowono 04 Jember.
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV semester 2 tahun ajaran 2016/2017
dengan jumlah 39 siswa yang terdiri dari 21 siswa laki-laki dan 18 siswa
perempuan.
Hasil penelitiann ini, aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN
Sukowono 04 Jember mengalami peningkatan dengan menerapkan pendekatan
pemecahan masalah. Peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa terjadi pada
siklus 2 karena pada siklus 1 siswa masih belum memahami langkah-langkah
pendekatan pemecahan masalah dengan baik dan siswa masih belum terbiasa
menggunakan langkah-langkah pendekatan pemcahan masalah. Langkah pada
pendekatan pemecahan masalah yang sulit dilaksanakan adalah melaksanakan
rencana karena siswa merasa sulit menebak dan menyusun bilangan pecahan pada
setiap sisi yang nantinya jika dijumlahkan setiap sisinya berjumlah sama.
Persentase aktivitas belajar siswa pada siklus 1 mencapai 51,06% dengan kriteri
cukup aktif. Persentase aktivitas belajar siswa pada siklus 2 sudah mulai
meningkat mencapai 75,42% dengan kriteria aktif. Rata-rata hasil belajar siswa
pada siklus 1 mencapai 60,75 dengan kriteria cukup baik dan pada siklus 2
meningkat menjadi 71,05 dengan kriteria baik. Peningkatan hasil belajar tidak
begitu tinggi karena sebagian siswa masih sulit menemukan jawaban dari soal
pemecahan masalah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran dengan
menerapkan pendekatan pemecahan masalah dapat meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar
Saran yang diberikan adalah siswa harus dibiasakan untuk menggunakan
langkah-langkah pendekatan pemecahan masalah dalam menyelesaikan soal
pemecahan masalah agar siswa lebih memahami lagi langkah-langkah tersebut.