dc.description.abstract | Kondisi awal pembelajaran IPA berdasarkan hasil wawancara dengan guru
kelas VA yang telah dilaksanakan pada tanggal 02 Desember 2016, masih
berpusat pada guru sehingga membuat peserta didik mengalami kesulitan dalam
memahami materi yang telah disampaikan oleh guru. Kendala yang sering ditemui
diantaranya adalah siswa kurang memperhatikan, ada yang bercanda dengan
teman sebangku sehingga suasana kelas tidak kondusif, dan juga ada beberapa
siswa yang kurang bersemangat dalam belajar. Hal ini berdampak pada rendahnya
motivasi belajar dan hasil belajar siswa. Guru perlu memberikan inovasi baru
dalam proses belajar mengajar di kelas yang sesuai dengan karakteristik mata
pelajaran yang akan disampaikan. Salah satu cara yang dapat ditempuh oleh guru
adalah dengan memilih strategi yang sesuai yang dapat meningkatkan motivasi
dan hasil belajar siswa. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah strategi
pembelajaran guided discovery learning. Tujuan penelitian ini adalah untuk
meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pokok bahasan sifat-sifat cahaya
melalui penerapan strategi guided discovery learning SDN Bintoro 01 Jember
semester genap tahun ajaran 2016/2017.
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Bintoro 01 Jember dengan subjek
penelitian seluruh siswa kelas VA tahun pelajaran 2016/2017 dengan jumlah
siswa sebanyak 24 siswa, yang terdiri atas 14 siswa laki-laki dan 10 siswa
perempuan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model skema yang diadaptasi dari
Hopskin. Pada setiap siklus terdapat empat fase dimulai dari perencanaan,
penerapan tindakan, observasi, dan refleksi yang kemudian diikuti siklus spiral
berikutnya. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan masing-masing
siklus terdiri dari dua pertemuan. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan
data dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, angket, tes dan
dokumentasi.
Berdasarkan pada penelitian yang telah dilaksanakan, dapat diketahui
bahwa motivasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II
yaitu sebesar 8,07. Pada siklus I rata-rata skor motivasi belajar siswa secara
klasikal sebesar 74,53 dan pada siklus II sebesar 82,60 dengan kriteria tinggi.
Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu
sebesar 12,17. Pada siklus I rata-rata skor hasil belajar siswa secara klasikal
sebesar 73 sedangkan pada siklus II rata-rata skor hasil belajar siswa secara
klasikal sebesar 85,17 dengan kriteria sangat baik.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan strategi guided discovery
learning dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Adapun saran yang
dapat diberikan peneliti adalah guru dapat menunjang peningkatan motivasi dan
hasil belajar siswa melalui strategi guided discovery learning karena siswa sangat
antusias dalam melakukan kegiatan percobaan, namun guru harus
mempertimbangkan dengan baik materi mana yang akan dipilih, karena strategi
guided discovery learning terdiri dari banyak tahapan sehingga waktu yang
diperlukan tidak sedikit. Pengkondisian kelas juga perlu ditingkatkan agar jam
pelajaran dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien. | en_US |