PENINGKATANKEMAMPUAN BERBICARAMELALUIMETODE SOSIODRAMA PADAANAK KELOMPOK B2DITK DHARMA INDRIAII KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Abstract
Kemampuan Berbicara merupakan kemampuan yang harus diajarkan dan
dikuasai oleh anak karena melalui berbicara dapat memberikan informasi kepada
pendengar. Kemampuan berbicara anak mercerminkan keterampilan berbahasa
yang bersifat ekspresif dan produktif lisan. Penguasaan kemampuan berbicara
anak yang berada pada rentang usia 4-5 yaitu anak mampu untuk mengungkapkan
gagasan yang telah dimiliki anak, Tiel (2007:148)
Berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi awal di TK
Dharma Indria II Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember bahwa kemampuan
berbicara anak kelompok B2 rendah karena anak-anak kesulitan dalam
mengungkapkan gagasan, anak kesulitan dalam memahami dan menceritakan
kembali isi cerita, dan guru masih menggnakan metode bercerita dan tanya jawab,
dalam mengajarkan kepada anak. Salah satu alternatif pemecahan masalah yang
dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak adalah
merapkan metode sosiodrama. metode sosiodrama dipilih karena dapat
meningkatkan rasa percaya dii, mengungkapkan gagasan anak, menjelaskan
informasi kepada anak, menarik dalam pelasanaanya.
Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah: 1) bagaimanakah penerapan metode sosiodrama dalam meningkatkan
kemampuan berbicara anak kelompok B2 di TK Dharma Indria II Kecamatan
Sumbersari Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017? dan 2)
bagaimanakah peningkatan kemampuan berbicara anak kelompok B2 melalui
metode sosiodrama di TK Dharma Indria II Kecamatan Sumbersari Kabupaten
Jember Tahun Pelajaran 2016/2017?. Berdasarkan rumusan masalah tersebut,
maka tujuan penelitian adalah: 1) menerapkan metode sosiodrama dalam
meningkatkan kemampuan berbicara anak kelompok B2 di TK Dharma Indria II,
dan 2) meningkatkan kemampuan berbicara anak kelompok B2 melalui metode
Sosiodrama di TK Dharma Indria II Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember
Tahun Pelajaran 2016/2017.
Subjek penelitian adalah anak kelompok B2 TK Dharma Indria II
Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis
penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), sedangkan rancangan
penelitian yang digunakan adalah model Kemmis dan Mc Taggart dengan 4 tahap
yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpul data
penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode sosiodrama yang
bisa meningkatkan kemampuan berbicara anak kelompok B2 di TK Dharma
Indria II adalah anak dapat menunjukkan gerak-gerik dan mimik ekspesi wajah,
anak dapat menggunakan pilihan kata yang jelas dan tidak beraturan, anak
melaksanakan sosiodrama dengan lancar, tetapi anak masih belum berani
melakukan sosiodrama dengan lantang. Siklus II kegiatan sosiodrama anak sudah
dapat menunjukkan sikap berani untuk tampil didepan dengan dilengkapi
penambahan property untuk mendukung kegiatan drama supaya anak lebih
tertarik. Nilai rata-rata hasil belajar pada siklus I yaitu 68,45 dan pada siklus II
nilai rata-rata hasil belajar anak mencapai 81,92. Hal ini menunjukkan
peningkatan hasil belajar dari siklus I ke II sebesar 13,47.
Saran bagi guru, hendaknya dapat menerapkan metode sosiodrama sebagai
alternatif dalam proses pembelajaran, khususnya dalam meningkatkan
kemampuan berbicara anak.