STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKS LOKAL PADA PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONAL DI KELURAHAN ANTIROGO KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

Abstract

Terdapat potensi sumberdaya yang terdapat di Kelurahan Antirogo yang dapat diangkat menjadi sebuah strategi pembelajaran berbasis konteks lokal yang diharapkan mampu meningkatkan kemampuan calistung dan memecahkan masalah warga belajar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Strategi Pembelajaran Berbasis Konteks Lokal Pada Program Keaksaraan Fungsional Di Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Dan hasil penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Pembelajaran Berbasis Konteks Lokal Pada Program Keaksaraan Fungsional Di Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Serta memiliki manfaat teoritis yaitu mampu menambah pengetahuan dan referensi tentang strategi dalam pembelajaran keaksaraan fungsional yang berbasis pada konteks lokal sedangkan manfaat praktisnya adalah diharapkan menjadi salah satu masukan atau dasar teori untuk penyelenggara maupun pengambil kebijakan dalam pelaksanaan program Keaksaraan Fungsional di Kabupaten Jember.. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tempat penelitian ditentukan dengan teknik Purposive Area, yaitu di Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling. Dengan Informan kunci yaitu Tutor serta Informan pendukung yaitu warga belajar dan tokoh masyarakat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data yakni perpanjangan penelitian, peningkatan ketekunan, dan triangulasi menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data yang dilakukan yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran berbasis konteks lokal dalam program keaksaraan fungsional adanya strategi pembelajaran yang berbasis kebutuhan. Tutor mengambil tema pembelajaran terkait dengan inovasi olahan hasil tani dan kesehatan. Potensi sumberdaya alam dijadikan strategi pembelajaran berbasis konteks lokal dengan tutor memberikan materi pembelajaran tentang potensi alam yang mudah ditemui disekeliling masyarakat misalnya padi, pisang, bayam dan jagung.. Selain itu strategi pembelajaran konteks lokal berbasis potensi diri dengan tutor mengadakan pendekatan diri untuk menggali potensi diri warga belajar. Potensi diri yang diperoleh adalah memasak jadi dalam pembelajarannya tutor mengaitkan potensi memasak tersebut dengan potensi alam yang ada serta tutor menggunakan pengulangan huruf, pendampingan, demontrasi menulis hingga menggunakan alat ukur untuk mengenalkan huruf dan angka sebagai cara untuk meningkatkan kemampuan calistung. Untuk peningkatan kemampuan memecahkan masalah tutor mengadakan pembelajaran praktek memasak supaya hasil olahan tersebut memiliki nilai jual. Berdasarkan analisis data yang telah diolah maka dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran berbasis konteks lokal dalam meningkatkan kemampuan calistung dan kemampuan memecahkan masalah melalui pembelajaran yang berpusat pada kebutuhan, potensi sumber daya alam hingga potensi diri warga belajar. Adapun saran dari penelitian ini yaitu bagi pengelola, tutor diberikan suatu pelatihan mengenai kompetensi pendidik khususnya pendidikan keaksaraan fungsional. serta saran bagi tutor agar lebih berperan aktif dalam memahami potensi alam serta potensi diri yang dimiliki warga belajar dan lingkungan kelompok belajar hingga saran bagi peneliti selanjutnya adalah agar peneliti selanjutnya mengkaji tentang dampak strategi pembelajaran keaksaraan fungsional berbasis konteks lokal terhadap peningkatan kemampuan warga belajar dalam program keaksaraan fungsional.