dc.description.abstract | Sesuai dengan karakteristik kemampuan berbahasa anak usia 4-5 tahun,
seharusnya setiap anak sudah dapat berbicara dengan baik, anak bisa bertanya dan
menjawab pertanyaan dan sudah dapat menyusun kalimat sederhana. Berdasarkan
hasil belajar prasiklus anak kelompok B di TK Pertiwi Kecamatan Gumukmas
Jember Tahun Pelajaran 2016/2017 dari 10 anak, 2 anak sudah mencapai indikator
keberhasilan, dan 8 anak lainnya belum mencapai indikator keberhasilan.
Hal tersebut dikarenakan metode yang digunakan guru kurang menarik
perhatian anak sehingga anak kurang merespon yang disampaikan guru, ketika
guru bertanya jawab dan bercerita dengan anak, suara guru kurang keras, intonasi
yang digunakan guru masih kurang. Berdasarkan permasalahn tentang
kemampuan berbicara tersebut, perlu adanya penggunaan metode yang menarik
perhatian anak untuk mengoptimalkan kemampuan berbicara anak, salah satu
metode yang dapat digunakan yaitu metode sosiodrama. Metode sosiodrama
untuk mengembangkan kemampuan berbicara karena menginjak usia ini, anak
suka berimajinasi dengan penggunaan metode sosiodrama diharapkan dari hasil
imajinasi anak dapat dituangkan dalam bentuk bermain drama dan anak akan
menuangkan apa yang ada dipikirannya dalam bentuk percakapan dengan lawan
mainnya, sehingga kemampuan berbicara kelompok B TK Pertiwi Gumukmas
Jember meningkat sesuai dengan harapan.
Berdasarkan permasalahan di atas, dapat dipaparkan rumusan masalah
penelitian ini adalah; 1) bagaimanakah penerapan metode sosiodrama untuk
meningkatkan kemampuan berbicara anak kelompok B di TK Pertiwi Kecamatan
Gumukmas Jember tahun pelajaran 2016/2017; 2) bagaimanakah peningkatan
kemampuan berbicara anak kelompok B melalui metode sosiodrama di TK
Pertiwi Kecamatan Gumukmas Jember tahun pealajaran 2016/2017. Sesuai
dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk
mendiskripsikan penerapan metode sosiodrama dalam meningkatkan kemampuan
berbicara anak dan meningkatkan kemampuan berbicara anak kelompok B TK
Pertiwi Kecamatan Gumukmas Jember tahun pelajaran 2016/2017.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
dengan mengguanakan desain penelitian model Kemmis dan MC, yang terdiri dari
4 tahap meliputi pendahuluan, perencanaan, pelaksanaan tindakan dan refleksi.
Penerapan metode sosiodrama untuk meningkatkan kemampuan berbicara
anak dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I, kegiatan drama diawali dengan
pembukaan, tanya jawab dengan tema hari ini, guru membacakan skenario drama,
guru membagikan peran, mengajak anak untuk melakukan drama, siklus I belum
berhasil karena properti yang digunakan guru kurang menarik dan guru belum
bisa mengkondisikan anak. Hasil siklus I belum mencapai indikator keberhasilan,
maka di terapkan siklus II. Kegiatan yang dilakukan pada siklus II tidak jauh dari
siklus I, perbaikan terletak di saat guru menjelaskan skenario drama dengan
mendekati anak, tidak hanya diam ditempat, properti yang digunkan guru sudah
lebih baik.
Hasil dari penerapan metode sosiodrama tersebut menunjukkan adanya
peningkatan kemampuan berbicara anak anak kelompok B TK Pertiwi kecamatan
Gumukmas Jember berupa nilai rata-rata kelas yang mengalamai peningkatan
pada siklus I yaitu 59, 37 kemudian pada siklus II mencapai 72, 5.Berdasarkan
hasil penelitian yang telah dipaparkan di atas saran yang diberikan kepada guru
adalah untuk menggunakan metode sosiodrama dalam memberikan variasi
pembelajaran kemampuan berbicara anak, sehingga kemampuan berbicara anak
optimal. Selain itu, saran untuk peneliti lain yaitu hendaknya memperhatikan
kelemahan dan kelebihan penelitian ini sehingga dapat dijadikan bahan
pertimbangan dalam penelitiannya. | en_US |