RANCANG BANGUN ALAT PEMREDIKSI JANGKAUAN JARAK DAN WAKTU TEMPUH MAKSIMUM KENDARAAN BERMOTOR BERDASARKAN JUMLAH BAHAN BAKAR YANG TERSEDIA DENGAN MIKROKONTROLER
Abstract
Kendaraan bermotor saat ini merupakan salah satu sarana transportasi
yang paling umum digunakan di Indonesia. Sayangnya masih banyak kendaraan
jenis sepeda motor tersebut tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas sistem
pengukuran yang presisi, salah satunya pada sistem indikator bahan bakar.
Seringkali pengguna kendaraan bermotor kehabisan bahan bakar dan harus
mendorong kendaraannya yang mati karena penyampaian informasi yang kurang
detail. Oleh karena itu indikator bahan bakar yang akurat menjadi sangat penting
demi menambah kenyamanan dalam berkendara. Penulis mempunyai gagasan
penampil jumlah bahan bakar yang tersedia sekaligus alat pemrediksi jangkauan
jarak dan waktu tempuh maksimum berdasarkan volume yang tersedia.
Alat ini dirancang untuk memberikan tampilan volume kendaraan bahan
bakar sepeda motor dalam tangki, jangkauan jarak dan waktu tempuh maksimum.
Hasil kontruksi menggunakan sensor infrared GP2Y0A41SK0F sebagai sensor
jarak, pengolah data Mikrokontroler dengan Arduino dan LCD 2 x 16 sebagai
penampil. Kemudian input tinggi permukaan digunakan untuk mencari nilai
volume dan prediksi jangkauan jarak dan waktu tempuh maksimum kendaraan
bermotor.
Setelah dilakukan penelitian, didapatkan kontruksi sistem pemrediksi
jangkauan jarak dan waktu tempuh maksimum kendaraan bermotor berdasarkan
volume bahan bakar yang tersedia. Sistem dapat menampilkan jumlah volume
bahan bakar yang tersedia, prediksi jangkauan jarak dan waktu tempuh maksimum
kendaraan bermotor. Inovasi sistem pengukuran ini mampu menambah
kenyamanan pengguna kendaraan bermotor dalam berkendara. Pengendara tidak
harus kebingungan menentukan kapan mengisi bahan bakar kendaraan.
Secara umum, bisa dikatakan sistem pemrediksi jangkauan jarak dan
waktu tempuh maksimum sudah berjalan dengan baik karena penyimpangan yang
didapat antara prediksi sistem dengan kenyataan tidak terlalu besar. Hasil
pengujian sistem secara keseluruhan mampu memprediksi jarak tempuh
maksimum kendaraan dengan baik. Penyimpangan pada pembacaan volume
antara sistem dan kenyataan adalah sebesar 4,18 %. Sedangkan penyimpangan
pada prediksi jangkauan jarak dan waktu tempuh maksimum masing-masing
adalah sebesar 6,2 % dan 11,92 %. Berdasarkan hasil tersebut, bisa dikatakan alat
pemrediksi jangkauan jarak dan waktu tempuh maksimum memiliki akurasi yang
baik karena penyimpangan dari sistem tidak melebihi batas toleransi 25%.