DETERMINAN KEJADIAN DEMAM TYPHOID PADA MAHASISWA YANG BEROBAT DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PELAYANAN KESEHATAN UNIVERSITAS JEMBER

Abstract

Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian kasus kontrol (case control study). Populasi kasus dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang menderita Demam Typhoid pada bulan Juni- Agustus tahun 2015 yang tercatat dalam rekam medis Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Kesehatan Universitas Jember berjumlah 104 pasien/mahasiswa. Sementara populasi kontrol adalah mahasiswa yang tidak menderita demam typhoid dan satu kos dengan penderita demam typoid sejumlah 104 orang. sampel kasus sebanyak 74 responden dan sampel kontrol sebanyak 74 responden. Sampel yang diambil harus memenuhi kriteria inklusi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data dianalisis dengan menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laki-laki berisiko mengalami demam typhoid sebesar 3 kali dibandingkan perempuan, sementara tempat kos yang murah berisiko mengalami demam typhoid sebesar 2 kali dibandingkan dengan tempat kos yang mewah. Sarana air minum yang tidak memenuhi syarat berisiko mengalami demam typhoid sebesar 8 kali dibandingkan dengan sarana air minum yang memenuhi syarat, sementara sumber air bersih untuk peralatan makan yang tidak memenuhi syarat berisiko mengalami demam typhoid sebesar 3 kali dibandingkan dengan sumber air bersih untuk peralatan makan yang memenuhi syarat. Kebiasaan makan diluar berisiko mengalami demam typhoid sebesar 2 kali dibandingkan dengan makanan olahan sendiri, sementara peralatan makan yang tidak khusus berisiko mengalami demam typhoid sebesar 2 kali dibandingkan dengan peralatan makan yang khusus, dan kebersihan peralatan makan di luar kos yang tidak memenuhi syarat berisiko mengalami demam typhoid sebesar 6 kali dibandingkan dengan peralatan makan di luar kos bersih.