MODEL GI-GI (GROUP INVESTIGATION-GUIDED INQUIRY) PADA PEMBELAJARAN GERAK MELINGKAR DI SMAN 1 JENGGAWAH (Studi pada Keterampilan Proses Sains dan Kemampuan Multirepresentasi Siswa)
Abstract
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan
di SMA Negeri 1 Jenggawah pada siswa kelas X semester ganjil tahun ajaran
2016/2017. Sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu ditentukan populasi
penelitian dengan membatasi masalah pada materi yang terdapat di silabus.Materi
pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini merupakan materi fisika tentang
gerak melingkar. Sesuai dengan silabus, materi gerak melingkar diajarkan pada kelas
X IPA, sehingga dalam penelitian ini sampel kelas yang dipilih adalah X IPA 1, X
IPA 2, dan X IPA 3. Dari 3 kelas tersebut dilakukan uji homogenitas menggunakan
Anova (Analisis of Variance) dengan bantuan program SPSS 22 untuk menguji
pengetahuan awal siswa.Analisis data menggunakan uji independent sample t-test
dengan bantuan program SPSS 22.
Model GI-GI (Group Investigation-Guided Inquiry) yang diterapkan dalam
pembelajaran fisika berpengaruh terhadap keterampilan proses sains siswa. Hasil
analisis uji Independent Samples T-test diperoleh nilai Sig. sebesar 0,000 (0,000 ≤
0,05), sehingga dapat disimpulkan model GI-GI (Group Investigation-Guided
Inquiry) berpengaruh terhadap keterampilan proses sains siswa. Hal ini juga dapat
dilihat dari nilai rata-rata keterampilan proses sains kelas eksperimen yang diberi
perlakuan berupa model GI-GI lebih baik daripada kelas kontrol, yaitu kelas
eksperimen sebesar 78,85 dan kelas kontrol sebesar 72,22. Model GI-GI juga
berpengaruh terhadap kemampuan multirepresentasi siswa. Hasil analisis uji
Independent Samples T-test diperoleh nilai Sig. sebesar 0,000 (0,000 ≤ 0,05),
sehingga dapat disimpulkan bahwa model GI-GI (Group Investigation-Guided
Inquiry) juga berpengaruh terhadap kemampuan multirepresentasi siswa. Hal ini juga
dapat dilihat dari nilai rata-rata skor post-test kemampuan multirepresentasi kelas
eksperimen yang diberi perlakuan berupa model GI-GI lebih baik daripada kelas
kontrol, yaitu kelas eksperimen sebesar 68,84 dan kelas kontrol sebesar 54,03.
Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian ini
adalah: (1) Model GI-GI (Group Investigation-Guided Inquiry) berpengaruh terhadap
keterampilan proses sains siswa pada pembelajaran gerak melingkar di SMA Negeri 1
Jenggawah.; dan (2) Model GI-GI (Group Investigation-Guided Inquiry) berpengaruh
terhadap kemampuan multirepresentasi siswa pada pembelajaran gerak melingkar di
SMA Negeri 1 Jenggawah.