Tindak Tutur Asertif Ustad Wijayanto dalam Peristiwa Tutur "Tanya Ustad Wijayanto" Pada Acara HITAM PUTIH TRANS7
Abstract
Hasil dan pembahasan penelitian tindak tutur asertif ustad Wijayanto dalam peristiwa tutur “Tanya Ustad Wijayanto” pada acara Hitam Putih Trans7 menemukan tindak tutur asertif, modus tindak tutur, dan strategi tindak tutur. Terdapat lima tindak tutur asertif yaitu, (a) menjelaskan, (b) menyatakan, (c) menunjukkan, (d) memberitahukan, dan (e) melaporkan. Terdapat lima modus yang dilakukan oleh ustad Wijayanto dalam peristiwa tutur “Tanya Ustad Wijayanto” pada acara Hitam Putih Trans7, yaitu, (a) modus indikatif (informasi), (b) modus imperatif (perintah), (c) modus kondisional (syarat), (d) modus obligatif (keharusan), dan (e) modus optatif (harapan). Selanjutnya terdapat strategi tindak tutur. Berdasarkan segmen tuturnya, strategi tindak tutur ustad Wijayanto yaitu, (a) strategi tindak tutur langsung literal, (b) strategi tindak tutur langsung tidak literal, (c) strategi tindak tutur tidak langsung literal, dan (d) strategi tindak tutur tidak langsung tidak literal. Berdasarkan konteksnya, strategi tindak tutur memiliki konteks aksional, yaitu mengidentifikasi strategi tindak tutur dilihat dari gerakan anggota tubuh dan sikap mata atau wajah. Konteks aksional memiliki fungsi yaitu untuk melengkapi tuturan pesan verbal, dan untuk menekankan tuturan pesan verbal.