ANALISIS TINGKAT BERPIKIR KREATIF SISWA GAYA BELAJAR VISUAL DALAM MEMECAHKAN MASALAH PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI
Abstract
Dari hasil analisis tes pemecahan masalah, 4 siswa dinyatakan masuk dalam
kategori sangat kreatif (TBK 4) dengan persentase 33,33 %, 4 siswa dinyatakan
masuk dalam kategori kreatif (TBK 3) dengan persentase 33,33 %, 2 siswa
dinyatakan masuk dalam kategori cukup kreatif (TBK 2) dengan persentase
16,66 %, 1 siswa dinyatakan masuk dalam kategori kurang kreatif (TBK 1) dengan
persentase 8,33 %, dan 1 orang siswa terakhir dinyatakan masuk dalam kategori
tidak kreatif (TBK 0) dengan persentase 8,33 %. Empat siswa dinyatakan masuk
dalam kategori sangat kreatif (TBK 4) karena mampu memenuhi kriteria kefasihan,
fleksibilitas, dan kebaruan dalam mengerjakan soal tes pemecahan masalah. Empat
siswa dinyatakan masuk dalam kategori kreatif (TBK 3) karena mampu memenuhi
dua kriteria berpikir kreatif, dengan rincian seorang siswa memenuhi kriteria
kefasihan dan kebaruan, dan 3 siswa memenuhi kriteria kefasihan dan fleksibilitas.
Dua siswa dinyatakan masuk dalam kategori cukup kreatif (TBK 2) karena mampu
memenuhi kriteria fleksibilitas. Satu siswa dinyatakan masuk dalam kategori
kurang kreatif (TBK 1) karena hanya mampu memenuhi kriteria kefasihan saja.
Satu siswa lagi dinyatakan masuk dalam kategori tidak kreatif (TBK 0) karena
siswa tersebut tidak mampu memenuhi kriteria berpikir kreatif baik itu kefasihan,
fleksibilitas, maupun kebaruan.
Dari hasil ini menunjukkan siswa bergaya belajar visual cenderung memiliki
kreativitas yang cukup tinggi. Dalam hal pengerjaan tes pun terlihat muncul sikap
para siswa bergaya belajar visual tersebut yang sesuai dengan ciri – ciri gaya belajar
visual, misalnya saja sebagian besar siswa membaca soal dalam hati sambil
menunjuk setiap kalimat dengan alat tulis dan menggerakkan mulutnya, membuat
ilustrasi gambar dengan detail dan tidak menuliskan data yang diketahui dari soal,
siswa bergaya belajar visual cenderung serius pada saat mengerjakan soal, dan
memeriksa kembali hasil pekerjaannya secara sekilas dengan membaca ulang dan
melihat hasil akhir jawaban sambil menunjuk soal dengan jari.