Show simple item record

dc.contributor.advisorArif
dc.contributor.authorAlim, Mochammad Saiin
dc.date.accessioned2017-08-02T03:53:48Z
dc.date.available2017-08-02T03:53:48Z
dc.date.issued2017-08-02
dc.identifier.nim130910301049
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80628
dc.description.abstractProgram Penanganan Lahan Kritis dan Sumber Daya Air Berbasis Masyarakat atau disingkat PLKSDA-BM merupakan salah satu program yang berfokus untuk menangani lingkungan terutama lahan yang berpotensi kritis dan kekurangan sumber air sehingga menyebabkan lahan kurang produktif karena kurang subur. Selain itu, program ini juga untuk memberdayakan masyarakat khususnya kelompok tani agar mampu mengelola lahan kurang produktif tersebut dan untuk menambah pendapatan mereka. Di kabupaten Jember terdapat 3 desa yang memperoleh program PLKSDA-BM ini dari pemerintah pusat yakni desa Gunung Malang Kecamatan Sumberjambe, desa Banjarsari Kecamatan Bangsalsari dan desa Tanggul Wetan Kecamatan Tanggul. Desa Tanggul Wetan menerima program PLKSDA-BM ini pada tahun 2014. Dalam proses pelaksanaan program tersebut di desa Tanggul Wetan didampingi oleh seorang pendamping yang bertugas untuk memberdayakan kelompok tani, sehingga sampai berjalan lancar dan sukses dibandingkan dengan wilayah lainnya yang menerima program ini di Kabupaten Jember. Dalam penelitian ini, dimaksudkan untuk mendeskripsikan peranan pendamping program PLKSDA-BM dalam memberdayakan kelompok tani. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan pendamping selama melakukan proses pendampingan terhadap kelompok tani sehingga menjadi sebuah kelompok yang berdaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian berada di Desa Tanggul Wetan Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember. Penentuan informan ini menggunakan teknik purposive untuk informan pokok yang berjumlah 1 orang dan untuk informan tambahan yang berjumlah 8 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semiterstruktur (semi-structured), observasi, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan. Pengujian keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber. Data yang dikumpulkan terkait peranan pendamping dalam memberdayakan kelompok tani di desa Tanggul Wetan Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember, selanjutnya dipaparkan secara deskriptif Hasil penelitian menunjukkan bahwa, peran pendamping selama proses pendampingan kelompok tani dalam program PLKSDA-BM meliputi peranan sebagai fasilitator, penguatan, perlindungan, pendukungan, broker dan mediator. Bentuk peranan tersebut yang menjadikan kelompok tani menjadi mandiri dengan ditunjukkan dengan kemampuan kelompok dalam menangani lahan kritis sehingga menjadi salah satu penerima program yang paling berhasil dibandingkan wilayah lain dan menjadi tempat studi banding nasional terkait program PLKSDA-BM. Adapun, indikator keberdayaan kelompok tani dapat dilihat dari kemampuan kelompok tani dalam kebebasan mobilitas, terlibat dalam pembuatan keputusan, kebebasan relatif, kesadaran hukum dan politik serta jaminan ekonomi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPLKSDA BMen_US
dc.subjectKELOMPOK TANIen_US
dc.titlePeran Pendamping dalam Memberdayakan Kelompok Tani (Studi Deskriptif pada Program PLKSDA-BM di Desa Tanggul Wetan Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record