dc.description.abstract | PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang usaha Asuransi Umum. PT. Asuransi Jasa Indonesia dikukuhkan dengan Akta Notaris Mohamad Ali Nomor 1 tanggal 2 Juni 1973.Sebagai salah satu BUMN yang memiliki kinerja usaha gemilang di Indonesia, seluruh saham PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. Apalagi, perjalanan waktu telah membuktikan bahwa PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) memang memiliki pengalaman yang mumpuni, panjang dan matang di bidang Asuransi Umum bahkan sejak era kolonial. Pengalaman ini memberikan nilai kepeloporan tersendiri bagi keberadaan dan pertumbuhan kinerja Asuransi Jasindo hingga saat ini, sehingga berhasil dalam meraih kepercayaan publik baik yang ada di dalam maupun di luar negeri.
Karyawan pada PT. Jasindo Cabang Jember berjumlah 28 orang yaitu terdiri atas 1 Kepala Cabang dan 27 Staff Pemasaran. Menurut Kepala Cabang PT. Jasindo Kantor Cabang Jember, permasalahan yang ada pada PT. Jasindo adalah masalah penurunan kinerja karyawan yang ditandai dengan semakin menurunnya target yang dicapai oleh perusahaan. Penurunan kinerja staff pemasaran pada PT. Jasindo cabang Jember pada 3 tahun terakhir ini dikarenakan beberapa faktor yakni pelatihan dan budaya organisasi.PT. Jasindo cabang Jember belum melakukan pelatihan karyawan secara berkala sehingga kinerja karyawan kurang maksimal. Selain pelatihan, budaya juga mendukung dalam meningkatkan kinerja karyawan.PT Jasindo Cabang Jember memiliki budaya organisasi yang diterapkan namun masih belum maksimal hasilnya.
Kinerja juga merupakan suatu potensi yang harus dimiliki oleh setiap karyawan untuk melaksanakan setiap tugas dan tanggung jawab yang diberikan perusahaan kepadanya. Dengan kinerja yang baik, maka setiap pegawai dapat menyelesaikan segala beban perusahaan dengan efektif dan efisien sehingga masalah yang terjadi pada perusahaan dapat teratasi dengan baik. Kinerja menjadi landasan yang sesungguhnya dalam suatu perusahaan karena jika tidak ada kinerja maka tujuan perusahaan tidak dapat tercapai. Kinerja perlu dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi pemimpin untuk mengetahui tinggi rendahnya kinerja yang ada pada organisasi. Oleh karena itu dalam suatu perusahaan, pelatihan merupakan pemberian pengetahuan dan keterampilan kepada karyawan, guna untuk meningkatkan kinerja karyawan, dimana karyawan dalam melakukan pekerjaan akan mengalami perubahan yang sangat memuaskan, dengan sedikit dalam melakukan kesalahan, sehingga kinerja karyawan yang terus meningkat dalam menjalankan tugas yang telah di bebankan kepadanya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang faktor dominan yang mempengaruhi pelatihan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan PT. Jasindo kantor cabang jember. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menghasilkan data-data yang diolah dari pernyataan kuesioner yang telah dibagikan kepada 27 orang karyawan PT Jasindo kantor cabang jember.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karyawan PT. Jasindo Kantor Cabang Jember telah merasakan adanya pelatihan yang diberikan serta budaya organisasi yang ditetapkan oleh pihak PT. Jasindo Kantor Cabang Jember dengan baik. Implikasi bagi PT. Jasindo Kantor Cabang Jember ialah supaya terus memberikan dan mengembangkan pelatihan-pelatihan yang diberikan kepada karyawan serta arahan dan dukungan kepada karyawan untuk mencapai tujuan dan target perusahaan, sehingga karyawan dapat lebih memberikan kontribusi yang positif yang dikarenakan meningkatnya kinerja karyawan PT. Jasindo Kantor Caban Jember. Jadi kesimpulannya yakni pelatihan dan budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Jasindo Kantor Cabang Jember. | en_US |