DAMPAK PENGELOLAAN PERTAMBANGAN MINYAK BUMI PADA SUMUR TUA TERHADAP KONDISI EKONOMI MASYARAKAT LOKAL (STUDI KASUS DI DESA WONOCOLO KECAMATAN KEDEWAN KABUPATEN BOJONEGORO)

Abstract

Tujuan utama yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari adanya pengelolaan pertambangan minyak bumi pada sumur tua terhadap kondisi ekonomi masyarakat lokal Desa Wonocolo. Pembahasan terkait pengelolaan, dampak adanya pertambangan dan kondisi ekonomi masyarakat Desa Wonocolo Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro. Pembahasan terkait pengelolaan, dampak dan kondisi ekonomi masyarakat sekitar pertambangan di Desa Wonocolo Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro menjadi menarik untuk dibahas karena pertambangan minyak bumi pada pengolahan secara tradisional namun masih berpotensi tinggi dalam menghasilkan minyak bumi yang dilakukan oleh masyarakat lokal Desa Wonocolo yang hampir seluruh masyarakatnya bekerja sebagai penambang. Pengelolaan pertambangan minyak bumi pada sumur tua ini berdasarkan Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 1 Tahun 2008 tentang Pedoman Pengusahaan Minyak Bumi Pada Sumur Tua. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan sumber data primer maupun sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif oleh Miles dan Huberman. Teknik menguji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan metode perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Konsep yang digunakan untuk mengkaji dampak pengelolaan pertambangan minyak bumi pada sumur tua terhadap kondisi ekonomi masyarakat lokal di Desa Wonocolo Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro adalah konsep dampak yang disampaikan oleh Anderson dan Samodra Wibawa, dan konsep ekonomi masyarakat yang disampaikan oleh Badan Pusat Statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pengelolaan pertambangan minyak bumi pada sumur tua yang ada di Desa Wonocolo berdasarkan Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 01 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pengusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Pada Sumur Tua. 2) Pengelolaan pertambangan minyak bumi yang ada di Desa Wonocolo sesuai Peraturan Menteri ESDM No.1 Tahun 2008 dikelola oleh pihak kontarktor dan KUD dalam mengelola serta memperbolehkan masyarakat lokal untuk bekerja sebagai penambang. 3) Pada pelaksanaan pengelolaan pertambangan minyak bumi pada sumur tua yang ada di Desa Wonocolo hampir seluruh masyarakat bekerja sebagai penambang minyak bumi yang menginginkan perbaikan kondisi ekonomi dari adanya pertambangan minyak bumi pada sumur tua tersebut. 4) Dampak yang di rasakan masyarakat sekitar pertambangan dapat berdampak negatif dan positif dampak tersebut adalah masalah ekonomi (pendapatan), kesehatan dan lingkungan.