Festival Ken-Duren (Studi tentang Komodifikasi Kenduri Durian di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang)
Abstract
Tradisi kenduren adalah salah satu kebudayaan yang masih melekat dan identik dengan masyarakat tradisional. Namun seiring dengan perkembangan zaman yang semakin mengglobal, tradisi kenduren mengalami perkembangan dan perubahan-perubahan baik dari segi substantif maupun fungsi. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya komodifikasi. Sama halnya yang terjadi pada acara Ken-Duren yang dilakukan oleh masyarakat Wonosalam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, menggambarkan, serta menganalisis tentang bagaimana komodifikasi Ken-Duren yang dilakukan oleh masyarakat Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang serta mengetahui bagaimana acara Ken-Duren itu sendiri. Manfaat dari penelitian ini adalah dapat memberikan pengetahuan untuk penelitian selanjutnya terkait fenomena komodifikasi Ken-Duren (Kenduri Durian).
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan lokasi penelitian di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya dilakukan analisis data dimulai dari pengumpulan data, pengolahan data yang meliputi kategorisasi data persub-bab, kemudian dilakukan penafsiran data dengan teori yang sesuai untuk menarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya praktik komodifikasi dalam acara Ken-Duren yang dilakukan oleh masyarakat Kecamatan Wonosalam. Hal tersebut dibuktikan dengan menggunakan teori Hiperrealitas Jean Baudrillard yang menunjukkan bahwa terdapat suatu realitas yang disembunyikan dari acara Ken-
viii
Duren. Komodifikasi dalam acara Ken-Duren yang dilakukan oleh masyarakat Wonosalam berupa promosi potensi-potensi daerah, khususnya pariwisata yang ditampilkan melalui kegiatan-kegiatan dalam rangkaian acara Ken-Duren. Komodifikasi acara Ken-Duren tersebut juga dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti, faktor eksternal dan internal. Komodifikasi acara Ken-Duren pun berdampak positif bagi Wonosalam serta masyarakatnya. Mulai dari peningkatan sarana dan prasarana yang ada di Wonosalam, pelestarian sumber daya alam, serta menambah keuntungan dalam hal ekonomi.