Penanganan Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor Pada Pt. Asuransi Ramayana, Tbk Cabang Jember
Abstract
Perkembangan kendaraan bermotor di Indonesia menunjukkan pertumbuhan
yang cukup pesat seiring dengan pertumbuhan industri otomotif. Laju
pertumbuhan kendaraan bermotor pribadi tampaknya jauh lebih menonjol dan
mendominasi dibandingkan dengan kendaraan bermotor niaga atau kendaraan
umum lainnya. Ini menunjukkan bahwa kebutuhan manusia akan kendaraan
bermotor bukan hanya sebagai kebutuhan sarana angkutan saja, namun telah
berkembang menjadi kebutuhan pribadi seseorang sebagai media guna
mengekspresikan status sosialnya. Sehingga kendaraan bermotor nyaris telah
mensejajarkan dirinya dengan kebutuhan-kebutuhan pokok hidup manusia
lainnya.
Seiring dengan beragam dan banyaknya kendaraan bermotor yang beredar
telah menimbulkan semakin padatnya kondisi lalu lintas dan resiko yang harus
dihadapi oleh manusia juga semakin kompleks. Risiko yang mungkin terjadi pada
kendaraan bermotor seperti kecelakaan dan kehilangan kendaraan bermotor akibat
berbagai sebab. Berhubung risiko hampir selalu melekat dalam kehidupan
manusia, maka pengengelolaan yang dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya.
Pengelolaan risiko dapat dilakukan dengan cara atau teknik tertentu agar dampak
yang ditimbulkan tidak berpengaruh terhadap tujuan atau kegiatan manusia.
Tindakan-tindakan atau usaha-usaha untuk mengatasi resiko itu dikenal dengan
nama Manajemen Resiko (Risk Management).