Efek Modifikasi Pati Singkong (Manihot Esculanta Crantz ) Dengan AutoclavingCooling Terhadap Sensitivitas Insulin
Abstract
Kondisi hiperglikemia menyebabkan gangguan transkripsi gen insulin menyebabkan penurunan sintesis dan sekresi insulin sehingga mengurangi sensitivitas insulin pada organ target. Pati tahan cerna dapat menghambat peningkatan kadar glukosa darah dengan cara mengurangi kecepatan dan jumlah karbohidrat yang dicerna, dengan demikian dapat meningkatkan sekresi insulin maupun respon terhadap aktivitas insulin pada organ target. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian modifikasi pati singkong (Manihot Esculanta Crantz ) dengan Autoclaving-Cooling terhadap sensitivitas insulin. Penelitian ini merupakan true experimental menggunakan hewan coba tikus wistar jantan (Rattus novergicus) model diabetes dengan memberi diit tinggi lemak dan injeksi streptozotocin 35mg.kgBB. Pemberian diit kuning telur selama 28 hari. Hewan coba yang telah mengalami hiperglikemia dibagi secara random menjadi empat kelompok perlakuan yaitu kelompok A (kelompok normal), kelompok B (kelompok pakan RS singkong), kelompok C (kelompok pakan tepung singkokng) dan D (kelompok DM). Pemberian pakan RS pati singkong diberikan selama 28 hari. Hasil analisis varians menunjukkan terdapat perbedaan kadar gula darah , kadar insulin puasa dan Indeks HOMA-IR antar kelompok perlakuan (p<0,005). Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian modifikasi pati singkong (Manihot Esculanta Crantz ) dengan Autoclaving-Cooling dapat menurunkan menurunkan kadar glukosa darah puasa, kadar insulin serta dapat menurunkan resistensi insulin.