KONSTRUKSI KECANTIKAN DALAM IKLAN POND’S FLAWLESS WHITE 7 DAYS TO LOVE
Abstract
Iklan sebagai representasi ciptaan yang mengkonstruksi identitas masyarakat
menjadi kelompok-kelompok yang diatur berdasarkan gaya hidup, tema, citra, makna
simbolik tertentu, dimana setiap kelompok-kelompok menciptakan ruang sosial yang
terkonstruksi. Standar kecantikan ideal perempuan merupakan bagian dari nilai ideal
yang berhasil diubah olehnya dan membuatnya nampak seragam secara keseluruhan.
Berhasilnya media massa mengkonstruksi kecantikan ideal bagi tubuh perempuan
kepada khalayak melalui produk kosmetik yang ditawarkan oleh kapitalisme
menghasilkan sebuah tanda baru yaitu citra kecantikan.
Penulis melihat bahwa dalam iklan-iklan Pond`s berusaha mengkonstruksi
sebuah pemahaman baru mengenai sosok perempuan cantik Indonesia yang mengarah
pada citra Barat serta konstruksi laki-laki terhadap kecantikan yang dimiliki oleh
perempuan secara fisik, seperti kulit putih bersih, tanpa jerawat dan noda hitam, tanpa
kerutan wajah sehingga tetap awet muda melalui selebriti endorser.
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu “Bagaimanakah konstruksi
kecantikan yang tercermin melalui celebrity endorser dalam iklan pond’s flawless
white 7 days to love?” Tujuan penelitian ini adalah ingin melihat iklan secara kritis
serta membongkar proses konstruksi kecantikan melalui representasi celebrity
endorser yang dapat diketahui melalui penampilan wajah aktor, karakter aktor
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
metodologi Visual dengan pendekatan Semiologi Roland Barthes yang mengacu pada
kaidah sintagmatik-The Compositional Modality of that site
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pada capture wajah
merepresentasikan citra Barat dengan standar cantik adalah yang berkulit putih.
Kemudian pada karakter tokoh, pihak pegiklan mencoba mengkombinasikan
innerbeauty perempuan Indonesia yang sederhana, baik hati, ramah, sopan, lemah
lembut, penyayang, dengan standar citra Barat Indo-Eropa secara fisik dalam sosok
Carrie. Dalam citra aktor, gaya hidup yang disuguhkan pun berkecenderungan kearah
pembentukan simbol sosial dan identitas kultural melalui gaya berpakaian, kelas
sosial, kebiasaan, cara hidup instan, konsumeris, sebagai bentuk komunikasi simbolik
dan makna-makna sosial. Melalui iklan tersebut, Pond`s ingin menciptakan citra
kecantikan semu dengan menyelipkan nilai-nilai ideologi kecantikan yang berbaur
dengan imaji, fantasi, dan impian perempuan. Alhasil citra bentukan seperti inilah
yang di normalkan menjadi acuan dalam realitas, seolah menyuarakan suara hati
perempuan secara nyata, iklan ini akan berproses pada pikiran perempuan dalam
kesehariannya. Sehingga melalui iklan ini, akan muncul pandangan baru dalam
masyarakat, dimana perempuan yang cantik dan menarik itu adalah yang berkulit
putih dan memiliki kepribadian yang baik, untuk itu disarankan memakai Pond’s
Flawless White.