FORMULASI NANOEMULSI KAFEIN MENGGUNAKAN KOMBINASI SURFAKTAN TWEEN 80 DAN LESITIN SEBAGAI ANTIBAKTERI
Abstract
Kafein merupakan senyawa alkaloid dalam kopi yang memiliki aktivitas antimikroba dan telah dilaporkan aktivitasnya terhadap kapang dan bakteri. Teknologi nanopartikel saat ini sedang berkembang dengan sangat pesat dan banyak digunakan dalam penghantaran senyawa aktif untuk meningkatkan aktivitasnya. Pada penelitian ini dilakukan optimasi konsentrasi tween 80 dan lesitin untuk mendapatkan formula nanoemulsi kafein yang terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan formulasi sediaan nanoemulsi kafein dengan kombinasi surfaktan tween 80 dan lesitin, serta mengetahui pengaruh formulasi nanoemulsi terhadap aktivitas antibakterinya. Formula optimum yang memberikan respon paling baik adalah nanoemulsi kafein yang mengandung Tween 80 sebesar 25% dan lesitin sebesar 15 % dengan prediksi respon nilai %transmittance sebesar 96,81% dan selisih % transmittance sebesar 0,69%. Nanoemulsi kafein akan memberikan aktivitas antimikroba yang lebih tinggi karena lebih stabil dan memiliki ukuran droplet paling kecil sehingga membantu dalam penetrasi kedalam sel mikroba. Penelitian ini diharapkan ini akan menjadi dasar pada penelitian selanjutnya yaitu pemanfaatan formula nanoemulsi kafein untuk tujuan yang terkait aktivitas antibakteri yaitu sebagai pengawet, disinfektan, antiseptik, dan pengobatan infeksi dengan aplikasi pada berbagai bentuk sediaan seperti gel, krim, lotion.