Pengaruh Pola Asuh Otoriter terhadap Sikap Kemandirian Anak Usia Dini di Raudhatul Athfal Miftahus Salam Kaliwates Jember
Abstract
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada Raudhatul 
Athfal (RA) Miftahus Salam, peneliti menemukan bahwa terdapat berbagai macam 
sikap kemandirian anak. Beberapa anak memiliki sikap kemandirian yang sudah 
sesuai dengan tugas perkembangannya sedangkan beberapa anak lainnya masih 
kurang maksimal. Selanjutnya peneliti menemukan bahwa kemungkinan pola asuh 
orang tua turut mempengaruhi terhadap sikap kemandirian anak. Dalam hal ini 
peneliti tertarik untuk meneliti tentang hubungan antara penerapan pola asuh otoriter 
terhadap sikap kemandirian anak usia dini. Selanjutnya peneliti mengerucutkan 
permasalahan pada Pengaruh Pola Asuh Otoriter terhadap Sikap Kemandirian Anak 
Usia Dini di Raudhatul Athfal Miftahus Salam Kaliwates Jember. Rumusan masalah 
dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengaruh pola asuh otoriter terhadap sikap 
kemandirian anak usia dini di RA Miftahus Salam Kaliwates Jember. Tujuan dari 
penelitian ini, yaitu untuk mengetahui pengaruh pola asuh otoriter terhadap sikap 
kemandirian anak usia dini di RA Miftahus Salam Kaliwates Jember. 
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian 
kualitatif, daerah atau tempat penelitian ditetapkan di RA Kaliwates Jember dengan 
menggunakan metode purposive sampling area. Waktu penelitian dimulai dari bulan 
September sampai dengan bulan Oktober 2015. Teknik penentuan informan 
menggunakan snowball sampling dengan sumber data yaitu informan kunci adalah 
orang tua dan peserta didik RA Miftahus Salam sedangkan informan pendukung 
adalah kepala sekolah dan guru RA Miftahus Salam. Metode pengumpulan data yang 
digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan pengolahan data kualitatif melalui perpanjangan 
penelitian, peningkatan ketekunan, dan triangulasi. Triangulasi yang digunakan 
adalah triangulasi sumber dan teknik. Analisis data yang digunakan oleh peneliti 
yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. 
Berdasarkan dari hasil penelitian, dapat diuraikan beberapa pengaruh pola 
asuh otoriter terhadap sikap kemandirian anak usia dini. Penerapan pola asuh otoriter 
dipenuhi dengan disiplin yang ketat, penerapan komunikasi yang hanya satu arah, 
yakni hanya dari pihak orang tua saja, dan juga melibatkan hukuman.. Hal ini sangat 
tidak mendukung bagi perkembangan sikap kemandirian anak. Dengan disiplin yang 
ketat maka anak merasa terkekang, komunikasi satu arah menyebabkan anak kurang 
mampu mengekspresikan emosi dan jiwa sosial mereka tidak berkembang dengan 
maksimal, serta hukuman membuat anak melakukan sesuatu karena terpaksa. Hal ini 
terlihat dari sikap anak-anak yang sangat sering bersikap berlebihan dengan tujuan 
mencari perhatian. Ketika bergaul dengan teman-teman seusianya, mereka juga 
termasuk pemilih dalam berteman dan cenderung terlalu takut untuk bersosialisai 
dengan orang baru. Dari segi intelektual, anak-anak dari pola asuh otoriter yang ada 
di RA Miftahus Salam Kaliwates Jember memang lebih mampu dalam hal membaca, 
menulis, dan berhitung, namun mereka masih kurang dalam hal berinisiatif, bisa 
dikatakan bahwa penalaran mereka masih kurang. Hal ini dikarenakan, orang tua 
dirumah mengajarkan mereka dengan cara memaksa yang disertai dengan ancaman 
dan hukuman. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan pola 
asuh otoriter memberikan pengaruh yang kurang baik terhadap sikap kemandirian 
anak usia dini. 
Saran yang dapat peneliti berikan bagi para orang tua adalah sebaiknya 
terapkan pola asuh yang baik bagi anak, karena setiap pola asuh yang diterapkan akan 
memberikan pengaruh bagi setiap perkembangan kemandirian anak. Sedangkan 
untuk RA Miftahus Salam adalah memperbanyak kegiatan parenting khususnya 
tentang pola asuh dan pengaruhnya terhadap perkembangan kemadirian anak.
