MODEL GI-GI (GROUP INVESTIGATION-GUIDED INQUIRY) DALAM PEMBELAJARAN FISIKA PADA POKOK BAHASAN USAHA DAN ENERGI DI SMA
Abstract
Fisika adalah cabang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang dipelajari melalui proses ilmiah. Metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran fisika belum memperhatikan proses ilmiah, proses penemuan pengetahuan dan aktivitas belajar siswa masih rendah. Kondisi ini dapat menyebabkan sebagian siswa pasif, tidak paham proses penemuan produk pengetahuan dan hanya menghafal pengetahuan yang diajarkan. Permasalahan lain adalah daya ingat siswa dalam menghafal pengetahuan tidak bertahan lama sehingga mengakibatkan hasil belajar kurang maksimal. Oleh karena itu, diperlukan model pembelajaran yang melibatkan siswa aktif melakukan kegiatan belajar bersama kelompok dengan bimbingan guru untuk menemukan pengetahuan. Model GI-GI (Group Investigation-Guided Inquiry) adalah model pembelajaran yang langkah-langkah pembelajarannya membuat siswa aktif melakukan kegiatan belajar. Berdasarkan permasalahan di atas, tujuan penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran fisika pada pokok bahasan usaha dan energi selama menggunakan model GI-GI (Group Investigation-Guided Inquiry) di SMA; 2) mengkaji pengaruh model GI-GI (Group Investigation-Guided Inquiry) terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran fisika pada pokok bahasan usaha dan energi di SMA dan; 3) mendeskripsikan retensi siswa dalam pembelajaran fisika pada pokok bahasan usaha dan energi setelah menggunakan model GI-GI (Group Investigation-Guided Inquiry) di SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian posttest only control design. Tempat penelitian ditentukan secara purposive sampling area. Sampel penelitian ditentukan dengan cara cluster random sampling. Penelitian ini
viii
dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pakusari. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah tes, observasi, dokumentasi dan wawancara. Adapun teknik analisis data menggunakan Independent Sample T-test dengan bantuan SPSS 22 dan teknik deskriptif dengan persentase. Hasil analisis data skor persentase aktivitas belajar siswa secara keseluruhan diperoleh 87,9% atau aktivitas belajar siswa selama menggunakan model GI-GI termasuk dalam kategori sangat aktif. Hal ini dikarenakan pada penerapan model GIGI siswa dituntut untuk melakukan seluruh kegiatan pembelajaran secara aktif dan mandiri. Hasil analisis data hasil belajar diperoleh sig. (2-tailed) sebesar 0,02 atau 0,02 ≤ 0,05. Jika dikonsultasikan dengan pedoman pengambilan keputusan, maka model GIGI berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar fisika pada pokok bahasan usaha dan energi di SMA (H0 ditolak, Ha diterima). Hasil analisis data skor persentase retensi siswa secara keseluruhan diperoleh 109,5% atau retensi siswa setelah menggunakan model GI-GI termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini dikarenakan pada penerapan model GI-GI siswa mendapat pengalaman belajar selama proses pembelajaran sehingga daya ingat siswa terhadap materi pembelajaran menjadi sangat baik. Berdasarkan hasil uji analisis data, dapat disimpulkan: 1) aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran fisika pada pokok bahasan usaha dan energi selama menggunakan model GI-GI (Group Investigation-Guided Inquiry) di SMA termasuk dalam kriteria sangat aktif; 2) model GI-GI (Group Investigation-Guided Inquiry) berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran fisika pada pokok bahasan usaha dan energi di SMA; 3) retensi siswa dalam pembelajaran fisika pada pokok bahasan usaha dan energi setelah menggunakan model GI-GI (Group InvestigationGuided Inquiry) di SMA termasuk dalam kategori tinggi.