Show simple item record

dc.contributor.advisorAnastasia Murdyastuti
dc.contributor.advisorHermanto Rohman
dc.contributor.authorHardiana, Sandrea Ismi
dc.date.accessioned2017-03-23T02:00:48Z
dc.date.available2017-03-23T02:00:48Z
dc.date.issued2017-03-23
dc.identifier.nim100910201069
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79798
dc.description.abstractManajemen dan rekayasa lalu lintas dibutuhkan untuk mengatur serangkaian kegiatan dalam rangka mewujudkan, mendukung dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas yang meliputi kegiatan perencanaan, pengadaan, pemasangan, pengaturan, serta pemeliharaan fasilitas perlengkapan jalan. Untuk mengurangi tingkat kecelakaan yang diakibatkan oleh tingginya kecepatan pengguna jalan dalam berkendara di jalan perkotaan Kabupaten Jember, Dinas Perhubungan Kabupaten Jember melakukan upaya untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas salah satunya melalui pemasangan pita penggaduh. Pemasangan pita penggaduh dilakukan karena rambu-rambu yang telah dipasang seperti rambu batas maksimal kecepatan 50km/jam tidak dihiraukan lagi oleh pengguna jalan. Hal ini dibuktikan oleh pengukuran yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan selama 20 hari di jalan perkotaan yang menunjukkan rata-rata kecepatan berkendara pengguna jalan 59.09 km/jam. Dengan adanya pita penggaduh ini diharapkan masyarakat menurunkan kecepatan berkendara sehingga kecelakaan dapat dihindari. Namun pada kenyataannya masyarakat banyak mengeluhkan adanya pemasangan pita penggaduh karena dinilai mengganggu dan titik pemasangan yang terlalu banyak. Sehingga hal ini menarik peneliti untuk melakukan penelitian bagaimana manajemen rekayasa lalu lintas yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian deskripstif menggunakan jenis penelitian survey. Penelitian ini dilakukan di jalur utama kota Jember yang mempunyai kebutuhan infrastuktur sarana lalu lintas yang memadai yaitu Jalan PB. Sudirman, Jalan Ahmad Yani, Jalan Letjen Panjaitan, JalanTrunojoyo, Jalan Hos Cokroaminoto, Jalan Gajah Mada, Jalan Sultan Agung. ix Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yaitu teknik observasi dan teknik wawancara, sedangkan data sekunder yaitu dokumentasi baik dokumen serta foto-foto kegiatan dan studi kepustakaan. Dalam penelitian ini untuk menentukan informan peneliti menggunakan teknik purposive sampling (sampel bertujuan). Teknik-teknik pengumpulan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Yaitu dengan melakukan survei langsung ke lapangan. Pada penelitian ini responden yang dipilih untuk dilakukan kuisioner adalah masyarakat atau pengguna jalan Kabupaten Jember. Metode analisis data berupa: reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Manajemen lalu lintas merupakan rangkaian kegiatan yang meliputi proses perencanaan, pengaturan, pemasangan, pemberdayaan dan pengawasan. Manajemen dan rekayasa lalu lintas bertujuan untuk mengurangi kecepatan berkendara sehingga diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan di jalan perkotaan Kabupaten Jember namun pada kenyataannya masyarakat banyak yang mengeluh dan dirugikan serta masyarakat merasakan ketidaknyamanan dengan pemasangan pita penggaduh ini.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectMANAJEMEN REKAYASA LALU LINTASen_US
dc.subjectPITA PENGGADUHen_US
dc.titleManajemen Rekayasa Lalu Lintas melalui Pemasangan Pita Penggaduh di Jalan Perkotaan Kabupaten Jember (Traffic Engineering Management Through The Installation of Rumble Stripe On The Road of Jember City)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record