Show simple item record

dc.contributor.advisorBambang Soepeno
dc.contributor.advisorMohammad Na’im
dc.contributor.authorFaizah, Nailatul
dc.date.accessioned2017-03-22T03:37:35Z
dc.date.available2017-03-22T03:37:35Z
dc.date.issued2017-03-22
dc.identifier.nim120210302075
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79769
dc.description.abstractPembelajaran sejarah membutuhkan keterampilan berpikir kritis dalam menafsirkan makna peristiwa sejarah untuk menumbuhkan kesadaran sejarah peserta didik dengan tujuan pembelajaran sejarah di sekolah yaitu mengembangkan pengetahuan, pemahaman, pemikiran kritis, keterampilan praktis, minat, dan perilaku peserta didik. Berdasarkan realiatas yang ada, pembelajaran sejarah cenderung kurang mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam merekonstruksikan pengetahuan baru dan kurang menggunakan media dalam pembelajaran. Oleh karena itu, pendidik perlu menerapkan model pembelajaran dan media yang menuntut peserta didik untuk berpikir secara kritis. Salah satunya yaitu model pembelajaran generatif (generative learning) disertai media Pictorial Riddle. Perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) apakah penerapan model pembelajaran generatif (generative learning) disertai media Pictorial Riddle dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran sejarah kelas X IPS 2 di MAN 1 Jember; (2) apakah penerapan model pembelajaran generatif (generative learning) disertai media Pictorial Riddle dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran sejarah kelas X IPS 2 di MAN 1 Jember. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) untuk menganalisis peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran sejarah kelas X IPS 2 di MAN 1 Jember melalui penerapan model pembelajaran generatif (generative learning) disertai media Pictorial Riddle; (2) untuk menganalisis peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran sejarah kelas X IPS 2 di MAN 1 Jember melalui penerapan model pembelajaran generatif (generative learning) disertai media Pictorial Riddle. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X IPS 2 MAN 1 Jember, yang terdiri dari 33 peserta didik. Desain Penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan skema Hopkins, yaitu terdiri 4 tahap, perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilakukan sebanyak 3 siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini setiap siklusnya mengalami peningkatan dari pra siklus hingga siklus 3. Hasil keterampilan berpikir kritis peserta didik dari siklus 1 sebesar 63,18% dengan peningkatan 10,15% menjadi 73,33% pada siklus 2. Kemudian, pada siklus 3 terjadi peningkatan sebesar 3,79% sehingga menjadi 77,12%. Adapun hasil belajar peserta didik yang diukur berdasarkan aspek kognitif pada siklus 1 memperoleh persentase 54,54%, pada siklus 2 mengalami peningkatan sebesar 15,15% menjadi 69,69%, dan pada siklus 3 meningkat 18,18% menjadi 87,87%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) penerapan model pembelajaran generatif disertai media Pictorial Riddle dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas X IPS 2 MAN 1 Jember tahun ajaran 2015/2016; (2) penerapan model pembelajaran generatif disertai media Pictorial Riddle dapat meningkatkan hasil belajar sejarah peserta didik kelas X IPS 2 MAN 1 Jember tahun ajaran 2015/201en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectGeneratif (Generative learning)en_US
dc.subjectMedia Pictorial Riddleen_US
dc.subjectMedia Pictorial Riddleen_US
dc.titlePENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF (GENERATIVE LEARNING) DISERTAI MEDIA PICTORIAL RIDDLE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X IPS 2 DI MAN 1 JEMBER SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record