• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    TOKSISITAS CAMPURAN EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) DAN BIJI SRIKAYA (Annona squamosa L.) TERHADAP MORTALITAS LARVA NYAMUK Aedes aegypti L.

    Thumbnail
    View/Open
    Muhammad Roy_1.pdf (1.780Mb)
    Date
    2017-03-22
    Author
    Ramadhan, Muhammad Roy Fayzal
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Aedes aegypti L. merupakan vektor utama dari beberapa penyakit kosmopolit, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan yellow fever. Penyebaran penyakit ini sangat luas hampir semua daerah tropis di seluruh dunia. Aedes aegypti L. juga terlibat dalam penyebaran penyakit chikungunya bahkan pada akhir 2016 WHO telah menetapkan Aedes aegypti L. sebagai vektor virus zika penyebab penyakit microcephaly and Guillain-Barré syndrome. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia merupakan ancaman besar bagi kesehatan penduduk Indonesia sejak tahun 1968-sekarang, mengingat luas dan juga kondisi iklim di Indonesia yang mendukung bagi berkembang biaknya Aedes aegypti L. Upaya preventif dalam menanggulangi penyakit tersebut dilakukan dengan mengendalikan perkembangbiakan vektor, yaitu Aedes aegypti L. Pengendalian Aedes aegypti L., yang dilakukan masih dititikberatkan pada penggunaan larvasida kimia yang memiliki dampak negatif bagi lingkungan, sehingga untuk mengurangi dampak negatif dari larvasida kimia yaitu mencari insektisida alternatif yang lebih ramah lingkungan berupa larvasida botani. Tumbuhan yang mempunyai potensi sebagai sumber larvasida botani adalah pepaya (Carica papaya L.) dan srikaya (Annona squamosal L.). Biji pepaya memiliki kandungan alkaloid carpain yang bersifat toksik terhadap larva bahkan dapat menyebabkan kematian larva, sedangkan biji srikaya mengandung senyawa bioaktif, yaitu annonain dan skuamosin yang termasuk dalam golongan asetogenin yang bersifat sebagai insektisida, akarisida, antiparasit dan bakterisida. Menurut Shaalan et al. (2005), pencampuran beberapa senyawa aktif dari beberapa larvasida botani dapat memberikan efek seperti sinergis, antagonis, dan aditif. Sehingga apabila dua senyawa
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79768
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15281]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository