dc.description.abstract | Teori graf adalah cabang kajian matematika yang mempelajari sifat-sifat graf
dimana graf terdiri dari himpunan benda-benda yang disebut simpul (Vertex) yang
terhubung oleh sisi (Edge). Teori graf pertama kali diperkenalkan pada tahun 1736
oleh seorang matematikawan terkenal di swiss yang bernama Leonhard Euler. Teori
graf berkembang dan meningkat pesat pada pertengahan 1960-an, salah satunya yaitu
teori dominating set. Locating independent dominating set merupakan perluasan dari
independent dominating set dan locating dominating set(1980) yang dikembangkan
dari teori dominating set.
Salah satu teori yang dikembangkan dalam teori graf adalah locating
independent dominating set. Locating independent dominating set merupakan suatu
konsep penentuan titik seminimal mungkin pada graf dengan ketentuan titik sebagai
locating independent dominating set menjangkau semua titik yang ada disekitarnya
dan tidak adjacent. Kardinalitas minimum dari locating independent dominating set disebut locating independen domination number yang disimbolkan dengan γLi(G).
Saat ini locating independent dominating set tidak hanya dikembangkan pada graf
khusus saja, tetapi juga diterapkan pada graf operasi. Graf operasi merupakan operasi
terhadap dua graf atau lebih sehingga menghasilkan graf baru. Jenis-jenis graf operasi
diantaranya operasi amalgamasi, comb product, shackle dan graf operasi comb
sisi. Pada penelitian ini peneliti akan mengembangkan teori locating independent
dominating set pada graf khusus dan graf operasi comb sisi. Tujuan penelitian ini
adalah menentukan banyaknya titik dan sisi pada graf operasi comb sisi, menentukan
locating independent dominating set dan nilai locating independent dominating set
dari beberapa graf khusus dan operasi comb sisi sehingga dihasilkan 10 teorema baru,
diantaranya adalah:
1. Teorema 4.1 Misal G adalah graf khusus berupa graf buku segiempat B4,n untuk n ≥ 2, maka Locating independent dominating number dari G adalah γLi (B4,n)=n
2. Teorema 4.2 Misal G adalah graf khusus berupa graf prisma H4,n untuk n ≥ 3 dan n genap, maka Locating independent dominating number dari G adalah γLi (H4,n)=2n.
3. Teorema 4.3 Misal G adalah graf khusus berupa graf roda Wn untuk n ≥ 6 dan n genap, maka Locating independent dominating number dari G adalah γLi (Wn)=n 2.
4. Teorema 4.4 MisalGadalah graf hasil operasi comb sisi dari graf bintangSm dan graf rodaWn untukm≥3n≥6dan n genap, makaγLi (SmDWn) = nm−2m 2 +1.
5. Teorema 4.5 Misal G adalah graf hasil operasi comb sisi dari graf bintang Sn dan graf lingkaran Cm untuk n≥3 m≥5 dan m ganjil, maka γLi (Sn DCm) = n(m−1) 2 .
6. Teorema 4.6 Misal G adalah graf hasil operasi comb sisi dari graf bintang Sn dan graf lintasan Pm untuk n ≥ 3 m ≥ 4 dan m genap, maka γLi (Sn DPm) = bn(m−1) 2 + 1c.
7. Teorema 4.7 Misal G adalah graf hasil graf operasi comb sisi dari graf lingkaran Cn dan graf ladder Lm untuk n≥3, m≥3 maka γLi (Cn DLm) = mn−n.
8. Teorema 4.8 Misal G adalah graf hasil graf operasi comb sisi dari graf lingkaran Cn dan graf lingkaran C3, untuk n≥3, maka γL (Cn DC3) = n.
viii
9. Teorema 4.9 Misal G adalah graf hasil operasi comb sisi dari graf lintasan Pn dan graf lingkaran C3, untuk n≥3 maka γLi (Pn DC3) = n−1.
10. Teorema 4.10 Misal G adalah graf hasil operasi comb sisi dari graf lingkaran Cn dan graf lintasan Pm untuk n ≥ 3,m ≥ 6 dan m genap maka γLi (Cn DPm) =mn−2n 2 . | en_US |