| dc.description.abstract | Dalam rangka penyelenggaraan pengelolaan sampah, maka pemerintahan kabupaten/kota mempunyai kewenangan untuk menetapkan lokasi TPA sampah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, Standar Nasional Indonesia (SNI) serta berbagai literatur terkait yang merupakan bagian dari rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota. Karena dengan perencanaan yang terpadu, dampak lingkungan yang negatif disebabkan keberadaan TPA sampah dapat diminimalisasi, usaha ini dimulai dari penentuan lokasi TPA sampah yang ideal. Pemilihan lokasi TPA sampah dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah pertama, membangun model optimasi menggunakan analisis spasial (spasial analysis) berupa SIG untuk memilih lokasi-lokasi alternatif yang layak menjadi TPA sampah. Parameter yang akan diujikan terdiri dari peta-peta tematik skala 1 : 50.000 yang bersumber dari Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Situbondo tahun 2013-2033, terdiri atas Peta Rawan Bencana Alam Kabupaten Situbondo, Peta Kawasan Resapan Air Kabupaten Situbondo, Peta Kelerengan Kabupaten Situbondo, Peta Tata Guna Lahan Kabupaten Situbondo dan Peta Struktur Tanah Kabupaten Situbondo. Kelima peta tersebut di_overlay, hasilnya di-overlay-kan kembali dengan Peta Citra Satelit Quickbird dilanjutkan dengan survey lapangan sehingga ditetapkan 7 (tujuh) lokasi alternatif calon TPA sampah. Langkah kedua adalah pemilihan lokasi terbaik menjadi TPA sampah menggunakan metode TOPSIS Fuzzy pada pemrograman Matlab. Analisis menggunakan metode TOPSIS Fuzzy memiliki konsep dimana alternatif yang terpilih merupakan alternatif terbaik yang memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif dan jarak terjauh dari solusi ideal negatif. Hasilnya ditetapkan Dusun Sodung di Desa Sumberejo Kecamatan Banyuputih sebagai lokasi terbaik menjadi TPA sampah baru untuk mendukung pengembangan second city di Kabupaten Situbondo. Diharapkan untuk studi ke depan dapat menambahkan beberapa kriteria yang dapat mendukung pemilihan lokasi TPA sampah yang ideal, pembobotan setiap kriteria dalam Topsis fuzzy dapat dilakukan dengan metode subyektif dan peta yang dihasilkan diharapkan lebih interaktif | en_US |
