Show simple item record

dc.contributor.advisorSumarjono
dc.contributor.advisorSri Handayani
dc.contributor.authorKhosazi, Dlia’ Dlunnun
dc.date.accessioned2017-03-14T01:23:32Z
dc.date.available2017-03-14T01:23:32Z
dc.date.issued2017-03-14
dc.identifier.nim090210302072
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79655
dc.description.abstractRepublik Korea atau Korea Selatan adalah sebuah negara pecahan yang sebelumnya menjadi satu dengan Korea Utara. Sejak berdaulat sendiri dengan nama Korea Selatan pasca perang Dunia II yang ditandai dengan kekalahan Jepang pada Tahun 1945 serta setelah gagal berdiplomasi dengan Korea Utara pada awal tahun 1948. Diawal perjuangannya Korea Selatan secara resmi dimulai ketika pembentukan negara Korea Selatan pada 15 Agustus 1948, meskipun Syngman Rhee sebagai presiden pertama Korea Selatan telah mendeklarasikan pembentukannya di Seoul pada 13 Agustus 1948. Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) bagaimana proses berdirinya Korea Selatan pasca perang Korea?, ( 2) bagaimana proses kebangkitan perekonomian Korea Selatan?, (3) bagaimana dampak kebangkitan perekonomian Korea Selatan pasca perang?. Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai peneliti adalah: (1) untuk menganalis proses berdirinya Korea Selatan pasca perang Korea, (2) untuk menganalisis proses kebangkitan perekonomian Korea Selatan tahun 19601980, (3) untuk menganalisis dampak kebangkitan perekonomian Korea Selatan pasca perang Korea tahun 1960-1980. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Terdapat empat tahap yang harus dilalui dalam metode sejarah yaitu, heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan Konflik Internasional dan Teori Konflik yang dikemukakan oleh Karl Mark. Hasil dari penelitian ini adalah : motif ekonomi dan faktor kebangkitan sosial dan ekonomi Korea Selatan atas penjajahan Jepang dan kepemimpinan Amerika Serikat di Semenanjung Korea. Penjajahan jepang kepada Korea Selatan mendorong Korea Selatan untuk bangkit dan terlepas dari Jepang. Dibawah kepemimpinan Amerika Serikat, perlahan perekonomian mengalami perkembangan dan juga setelah terjadi perang saudara di Semenanjung Korea tahun 1950-1953. Korea Selatan mengalami perkembangan dari sektor ekonomi dan pembangunan dari tahun 1960 sampai 1980. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah, (1) Berdirinya Korea Selatan sebagai negara yang berdaulat terjadi pada tanggal 15 Agustus 1948 yang ditandai dengan kekalahan Jepang pada perang dunia II oleh sekutu tahun 1945, (2) Pada masa pemerintahan Park Chung Hee, kemajuan perekonomian dicapai dengan menerapkan doktrin politik. Penerapan doktrin politik di masa pemerintahan Park ini adalah suatu strategi pembangunan yang menekankan pada peran pemerintah yang sangat besar dalam aktifitas perekonomian dan mobilisasi berbagai segmen dalam masyarakat untuk berpartisipasi dalam industrialisasi, (3) Diawal tahun 1960-an, presiden Park mencetuskan program rencana pembangunan lima tahun. Pembangunan lima tahun pertama mencatat keberhasilan yang cukup besar. Tahun 1967 s/d 1971, ekonomi Korea Selatan bertambah 11,4% pertahun. Pada akhir tahun 1971 data-data ekonomi Korea Selatan sudah mulai memperlihatkan struktur industri yang sangat membaik. Industri tahap pertama seperti pertanian, perhutanan dan pertambangan terus mengalami pengurangan relatif, yaitu mencapai 24,2% sedangkan tahap kedua dan ketiga masing-masing memperlihatkn peningkatan sampai pada angka 29,9% dan 45.9%en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPerekonomian Koreaen_US
dc.subjectPerang Koreaen_US
dc.titleKEBANGKITAN PEREKONOMIAN KOREA SELATAN PASCA PERANG KOREA TAHUN 1960-1980en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record