Show simple item record

dc.contributor.advisorSri Yuniati
dc.contributor.advisorMuhammad Iqbal
dc.contributor.authorNINDIATI, DEVITA PUTRI
dc.date.accessioned2017-03-10T02:37:24Z
dc.date.available2017-03-10T02:37:24Z
dc.date.issued2017-03-10
dc.identifier.nim100910101052
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79635
dc.description.abstractWabah ebola kembali merebak di tahun 2014, setelah dua tahun virus tersebut menghilang. Kali ini virus ebola melanda negara-negara Afrika Barat yaitu Guinea, Liberia, dan Sierra Leone. Virus ebola menyebar dengan keganasan yang berbeda. Awal tahun 2014 terdapat 59 kematian dari 80 orang yang etrjangkit, sementara data terakhir di tahun 2012 terdapat total 29 kematian dari 57 orang yang terjangkit. Ebola memberi dampak tersendiri bagi kehidupan sehari-hari warga negara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode penelitian tersebut meliputi teknik pengumpulan data dan teknik analisa data. Teknik pengumpulan data adalah menggunakan studi pustaka (Library Research). Data yang diperoleh lantas akan diteliti dengan menggunakan metode kualitatif untuk mengetahui dampak dari penyebaran Virus Ebola tersebut apabila dianalisis dengan menggunakan perspektif Human Security. Hasil penelitian menunjukkan bahwa damapak penyebaran dari Virus Ebola di Afrika apabila dilihat menggunakan perspektif Human Security, maka terdapat kesimpulan bahwa adanya ancaman terhadap kesehatan masyarakat dan komunitas yang tinggal di Afrika Barat. Menurut perspektif human security dalam kategori health security, seharusnya tidak ada ancaman yang mengganggu kesehatan mereka. Sementara pada kasus ini, warga merasa adanya rasa tidak aman terhadap kondisi tersebut. Untuk keluar rumah saja dilarang, jadi tidak adanya kebebasan untuk mereka. Dan apabila dilihat dari kategori community security juga terdapat adanya rasa tidak aman, karena apabila komunitas berkumpul melakukan rutinitas mereka seperti ritual upacara pemakaman jiwa mereka terancam, karena jenazah korban ebola sangat berbahaya dan memiliki tingkat penularan cukup tinggi. Hal tersebut membuat nilai-nilai budaya dari komunitas tersebut mengalami krisis kepercayaan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectVIRUS EBOLAen_US
dc.subjectHUMAN SECURITYen_US
dc.titleDampak Penyebaran Virus Ebola dalam Perspektif Human Security di Afrikaen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record