dc.description.abstract | Ketinggian pengisi merupakan salah satu yang berpengaruh terhadap kinerja
cooling tower. Dan jumlah debit air yang masuk juga salah satu yang berpengaruh
terhadap kinerja cooling tower. Perpaduan antara kedua variasi tersebut diharapkan
akan menghasilkan panas yang dibuang ke atsmosfir lebih banyak. Peningkatan debit
air yang masuk ini dilakukan dengan mengatur kran yang sudah dihitung sebelumnya,
sehingga kecepatan air masuk dapat diketahui. Bahan pengisi yang berfungsi untuk
memecah aliran air yang jatuh dari nozzle menjadi butiran-butiran air,dengan maksud
memperluas permukaan pendinginan. Bahan yang dipakai yaitu papan calciboard
diharapkan bisa memaksimalkan pendinginan.
Penelitian ini difokuskan tentang kinerja pendinginan cooling tower dengan
variasi penambahan debit air pengaturan kran air dan posisi ketinggian pengisi.
Variasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah debit air 6, 12 dan 18 liter/menit.
Variasi ketinggian pengisi 50 cm, 100 cm, dan 150 cm.
Dari hasil penelitian menunjukkan, kinerja cooling tower pada ketinggian
150 cm dan variasi debit 12 liter/menit mempunyai nilai efektivitas pendinginan
sebesar 86,87%. Semakin tinggi pengisi maka efektivitas pendinginan akan semakin naik. Penambahan ketinggian pengisi calciboard mengakibatkan kenaikan kapasitas
pendinginan sehingga pendinginannya maksimal. Kapasitas pendinginan tertinggi
terjadi pada variasi debit 12 liter/menit dan ketinggian 150 cm dengan nilai sebesar
25,70 kJ/s. | en_US |