PENINGKATAN KUALITAS PRODUK BORDIR MELALUI MANAJEMEN PEMELIHARAAN YANG OPTIMAL PADA CV. MONA BORDIR BONDOWOSO
Abstract
Bordir sendiri merupakan salah satu teknik menghias yang memanfaatkan
sulaman dari benang sebagai medianya (http://k-lovelycraft.blogspot.co.id/). Hadirnya
mesin bordir komputer, tentunya akan mengubah pola produksi perusahaan bordir.
Peningkatan kinerja perusahaan tidak hanya dengan melakukan optimasi jumlah
produksi, namun juga melakukan perbaikan (maintenance) pada mesin bordir guna
menjaga kondisi mesin agar tetap berjalan dengan baik. Penekanan dalam preventive
maintenance akan lebih baik lagi jika dipadu padankan dengan berbagai macam
pemeliharaan yang ada sehingga tercapai manajemen pemeliharaan yang optimal.
Corder (1996:6) berpendapat bahwa manajemen pemeliharaan didefinisikan
sebagai organisasi pemeliharaan yang sesuai dengan kebijakansanaan yang disetujui.
Kebijaksanaan yang disetujui tersebut juga harus jelas dan tidak boleh meragukan
berbagai pihak yang bersinggungan di dalamnya. Hal ini jelas merupakan tanggung
jawab tim manajer puncak untuk menentukannya sebagai pemegang keputusan utama.
Kebijakan mengenai pemeliharaan tersebut juga harus mengkondisikan keadaan yang
ada.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk penerapan manajemen
pemeliharaan yang optimal pada CV. Mona Bordir Bondowoso sehingga dapat
meningkatkan kualitas produk bordir dengan efektif dan efisien serta untuk mengetahui
alternatif pengecekan bagian mesin dan penggantian mata jarum serta penggantian
peralatan produksi pada CV. Mona Bordir Bondowoso. Pendekatan penelitian ini
menggunakan model deskriptif kuantitatif yang menjelaskan analisis dari perhitungan
berupa angka dan observasi secara langsung dengan waktu kurang lebih 1 bulan di CV.
Mona Bordir Bondowoso .
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara secara langsung
pada manajer puncak dari CV. Mona Bordir Bondowoso dan pengambilan data
sekunder berupa catatan-catatan perusahaan yang berhubungan dengan manajemen
pemeliharaan mesin bordir komputer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan
pemelihaaraan yang optimal yakni pengecekan dan penggantian mata jarum secara
periodik, 18 jarum setiap bulannya dengan total biaya Rp. 24.300,00 serta penggantian
peralatan produksi yakni berupa mesin bordir komputer 1 kepala dan 6 kepala yang
dapat dilakukan penggantian ketika telah melewati usia produktifnya yakni pada saat usia mesin 6 tahun usia pemakaian.