Show simple item record

dc.contributor.authorARIK AGUK WARDOYO
dc.date.accessioned2013-08-20T06:51:09Z
dc.date.available2013-08-20T06:51:09Z
dc.date.issued2013-08-20
dc.identifier.nimNIM070210102094
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/794
dc.description.abstractBerdasarkan data pra siklus yang dilakukan pada tanggal 24 Januari 2012 di kelas VIII E SMP Negeri 1 Balung, ditemukan aktivitas belajar dan ketuntasan hasil belajar fisika siswa tergolong masih rendah. Berdasarkan data hasil pra siklus, dari 35 siswa menunjukkan hanya 57% siswa yang memperhatikan penjelasan guru, 66% siswa yang aktif mencatat, 6% siswa yang bertanya, 60% siswa yang mengerjakan tugas, 3% siswa yang menjawab pertanyaan guru. Ketuntasan hasil belajar fisika siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Balung juga masih rendah. Berdasarkan data ulangan harian kelas VIII E dari 35 siswa hanya 69% yang mendapatkan nilai ≥ 75 sedangkan 31% siswa lainnya mendapatkan nilai < 75. Berdasarkan uraian di atas, maka diperlukan perbaikan pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated Instruction (TAI) dengan metode eksperimen dengan tujuan untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas dan ketuntasan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Team Accelerated Instruction (TAI) dengan metode eksperimen. Model kooperatif tipe Team Accelerated Instruction (TAI) dengan metode eksperimen dalam pembelajaran terdapat belajar kelompok, pengajaran dalam kelompok, eksperimen, diskusi, dan presentasi di depan kelas sehingga dapat melatih siswa untuk saling berbagi, dapat mengatasi kesulitan belajar siswa secara individu, tidak menang sendiri, mau menerima pendapat teman yang lain, meningkatkan semangat kerjasama, siswa aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan, dapat memotivasi siswa dalam belajar, membuat siswa lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaan. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas sehingga subyek penelitian sudah ditetapkan di kelas VIII E SMP Negeri 1 Balung tahun ajaran 2011/2012 yang dimulai tanggal 24 Januari 2012 sampai dengan 7 Februari 2012. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Data yang didapatkan adalah aktivitas guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung dan hasil belajar pada siklus I dan siklus II serta hasil wawancara dengan siswa. Data tentang aktifitas belajar dan ketuntasan hasil belajar fisika siswa diperoleh dari hasil post test dan observasi. Aktivitas belajar dan ketuntasan hasil belajar fisika siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan. Aktifitas belajar siswa yang meliputi mendengarkan penjelasan guru, mengerjakan tugas, bertanya, melakukan ekpserimen, diskusi, presentasi, menjawab pertanyaan dan mencatat mengalami peningkatan. Berdasarkan analisis hasil belajar fisika pada siklus I diperoleh ketuntasan hasil belajar fisika siswa secara klasikal sebesar 77%. Siklus 2 diperoleh ketuntasan hasil belajar fisika siswa secara klasikal sebesar 83%. Dari hasil di atas menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated Instruction (TAI) dengan metode eksperimen dapat meningkatkan aktivitas belajar dan ketuntasan hasil belajar fisika siswa.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210102094;
dc.subjectMODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI), METODE EKSPERIMENen_US
dc.titlePENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) DENGAN METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI KELAS VIII E SMP NEGERI 1 BALUNG TAHUN AJARAN 2011/2012en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record