dc.description.abstract | Fokus kajian pada karya tulis ini adalah adanya fenomena mengenai anak atau istri yang dipekerjakan sebagai seorang pekerja seks komersial oleh ibu atau suami mereka. Mereka tidak mencari pelanggan sendiri, melainkan dibantu oleh suami dan ibu mereka. Selain itu bagaimana mereka menempatkan diri atau bersikap saat dilingkungan rumah dan di lingkungan kerja, karena mereka masih menghargai orang-orang disekitarnya. Mereka juga menyadari apa yang dilakukan itu hal buruk sehingga mereka harus mengelola kesan yang mereka tampilkan agar terlihat tidak terlalu buruk.
Penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu “Bagaimana para
pelaku mengelola peran?”.Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui awal mula terjun ke dalam praktek prostitusi, untuk mengetahui seberapa besar peranan keluarga dalam pelaksanaan praktek prostitusi, untuk mengetahui bagaimana cara mereka menempatkan diri di dalam lingkungan keluarga, tetangga dan di lingkungan kerja.
Tipe penelitian ini menggunakan metode penelitian kalitatif sehingga
menghasilkan data-data ang berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku
yang dapat diamat. Penggalian data dengan menggunakan metode observasi,
wawancara secara mendalam dan menggunakan cara-cara lain yang menunjang dalam
proses penelitian.
Hasil penelitian ini, menemukan adanya fenomena mengenai seorang
pekerja seks komersial yang mendapat dukungan dari keluarga dan di ijinkan untuk
masuk ke dalam dunia prostitusi bahkan dalam mencari pelanggan mereka tidak
mencari sendiri. Mereka dibantu orang tua dan juga suaminya yang mencarikan
pelanggan dimana saja yang berpotensi untuk mendapat pelanggan.
Wanita-wanita yang bekerja sebagai ekerja seks komersial ini juga memerankan
sebagai wanita baik-baik saat berada di lingkungan keluarga dan tetangga. Sehingga
mereka akan berperilaku sebaik-baiknya untuk diperlihatkan kepada orang-orang
yang disegani seerti mertua, tetangga dan orang-orang yang tidak mengetahui
profesinya tersebut. | en_US |