KEANEKARAGAMAN JENIS OPHIUROIDEA DI ZONA INTERTIDAL TANJUNG BILIK TAMAN NASIONAL BALURAN
Abstract
Kelas Ophiuroidea (Bintang mengular) disebut juga brittle star atau basket
star. Kelas dari Ophiuroidea mempunyai 16 famili dengan jumlah genus sebanyak
276 yang tersebar di seluruh dunia. Berdasarkan data saat ini sekitar 2064 spesies
dari Kelas Ophiuroidea yang telah teridentifikasi. Ophiuroidea memiliki
karakteristik tubuh berbentuk simetri radial pentamerous dengan permukaan
tubuh yang dipenuhi duri-duri kecil. Tubuh Ophiuroidea berbentuk cakram pusat
yang berdiameter beberapa sentimeter dengan lima lengan fleksibel yang
digunakan sebagai alat gerak. Hewan ini banyak ditemukan di zona intertidal dan
umumnya bersembunyi di sekitar batu karang, lamun atau di dalam pasir. Zona
intertidal adalah daerah pantai yang terletak antara pasang tertinggi dan surut
terendah. Daerah ini mewakili peralihan dari kondisi lautan ke kondisi daratan.
Zona ini memiliki faktor fisik maupun faktor kimia yang mendukung semua
organisme di dalamnya untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Salah
satu area dari Taman Nasional Baluran adalah Tanjung Bilik. Tanjung Bilik
memiliki faktor abiotik yang berpengaruh terhadap keanekaragaman dan
kelimpahan plasma nutfah seperti invertebrata laut, yaitu Ophiuroidea.
Penelitian keanekaragaman jenis Ophiuroidea dilakukan pada zona
intertidal Tanjung Bilik Taman Nasional Baluran dari tanggal 18 hingga 27 Mei
2016. Identifikasi spesimen Ophiuroidea sampai tingkat jenis dilakukan di
Laboratorium P2O (Pusat Penelitian Oseanografi) LIPI Jakarta pada tanggal 31
Mei hingga 10 Juni 2016. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode Purposive Sampling dengan peletakan plot secara
sistem random. Pemilihan lokasi sampling dilakukan secara acak dengan
meletakkan plot 1x1 m2 ketika menemukan organisme Ophiuroidea. Pengambilan
data biotik yaitu jumlah individu Ophiuroidea yang ditemukan dan jenis
Ophiuroidea yang terdapat di dalam plot diambil perwakilan jenis yang berbeda
setiap jenis diambil minimal 3 individu. Faktor abiotik atau lingkungan yang
diamati pada penelitian ini meliputi faktor kimia dan faktor fisik. Pengukuran ini
dilakukan sebanyak 3 kali dibagian garis tubir, garis tengah, dan bibir pantai.
Hasil penelitian yang telah dilakukan di zona intertidal Tanjung Bilik
Taman Nasional Baluran, komposisi jenis yang ditemukan yaitu 117 individu dari
1 ordo, 5 famili, 7 genus, dan 9 spesies. Spesies-spesies tersebut antara lain
Macrophiotrix longipeda, Ophiocoma scolopendrina, Ophiomastix annulosa,
Ophioplocus imbricatus, Ophiolepis cardioplax, Ophiolepis superba, Ophiocoma
(Breviturma) brevipes, Ophiorachnella parvispina,dan Ophiactis savignyi. Indeks
keanekaragaman jenis yang diperoleh sebesar 1,461 yang masuk kategori sedang.
Indeks kesamarataan jenis Ophiuroidea didapat sebesar 0,665 yang berarti
kemerataan jenis Ophiuroidea di lokasi penelitian tergolong rendah.
Kesimpulan penelitian ini bahwa keanekaragaman jenis Ophiuroidea di
zona intertidal Tanjung Bilik Taman Nasional Baluran termasuk sedang dan
kesamarataan jenis Ophiuroidea yang ditemukan termasuk rendah.