dc.description.abstract | Hasil penelitian didapatkan karakteristik balita gizi kurang yaitu: rata-rata umur balita pada kedua kelompok yaitu 32 bulan, pada kelompok intervensi jenis kelamin laki-laki lebih banyak daripada perempuan, sedangkan pada kelompok kontrol jumlah balita berjenis kelamin laki-laki dan perempuan sama, rata-rata berat bayi lahir antara kedua kelompok kurang lebih 3 kg, dan mayoritas balita gizi kurang yang menjadi sasaran penelitian pernah memiliki penyakit infeksi. Pada karakteristik keluarga menunjukkan bahwa mayoritas balita gizi kurang berada dalam keluarga yang berjumlah lebih dari 4 orang, dengan pendapatan rendah, ditambah dengan tingkat pendidikan ibu yang rendah, usia ibu yang lebih dari 30 tahun dengan pola asuh gizi yang dilakukan sudah benar. Terdapat perbedaan rata-rata berat badan balita gizi kurang sebelum dan sesudah diberikan PMT pemulihan dengan tambahan mineral mix yaitu sebesar 9,62 kg pada kelompok intervensi dan 9,83 kg pada kelompok kontrol. Sedangkan nilai rata-rata berat badan balita gizi kurang setelah penelitian pada kedua kelompok yaitu sebesar 10 kg.
Terdapat perbedaan selisih rata-rata berat badan balita gizi kurang sebelum dan sesudah intervensi yaitu sebesar 0,58 kg pada kelompok intervensi, sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan hasil rata-rata sebesar 0,22 kg. Tidak terdapat
perbedaan berat badan sebelum dan sesudah antara kedua kelompok dengan nilai p-value (0,79) > α. Terdapat hubungan antara karakteristik keluarga dengan tingkat konsumsi balita gizi kurang yaitu hubungan antara tingkat pendapatan dan jumlah anggota keluarga dengan tingkat konsumsi protein balita gizi kurang. | en_US |