PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRA EKSTRAKSI GIGI DI RSGM FKG UNIVERSITAS JEMBER
Abstract
Kecemasan dental adalah suatu fenomena multidimensional kompleks yang dipengaruhi oleh karakteristik seseorang dan pengalaman yang menimbulkan trauma paska perawatan gigi yang disebabkan oleh penggunaan peralatan. Sejumlah 70% pasien mengalami kecemasan sebelum dilakukan pencabutan gigi. Berbagai cara dalam mengatasi kecemasan pasien pra ekstraksi gigi salah satunya terapi non farmakologis. Salah satu terapi non farmakologis adalah terapi murottal Al-Qur’an. Terapi ini diduga dapat menurunkan hormon-hormon stress dan mengaktifkan hormon endorfin alami yang dapat meningkatkan perasaan rileks, mengurangi perasaan takut, cemas, tegang, dan meningkatkan aktivitas gelombang otak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi murottal Al-qur’an terhadap tingkat kecemasan pasien pra ekstraksi gigi.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimental dengan rancangan penelitian pre test dan post test design. Sejumlah 31 pasien indikasi ekstraksi gigi di RSGM UNEJ digunakan sebagai sampel. Sampel diukur tingkat kecemasan sebelum diberikan terapi murottal Al-qur’an dengan menggunakan kuisioner MDAS, kemudian diberikan terapi murottal Al-Qur’an surat Al-Fatihah. Dzulkarnain sebagai qori’ dan diukur kembali tingkat kecemasan menggunakan kuisioner MDAS setelah diberikan terapi murottal Al-qur’an.
Hasil Wilcoxon Sign Rank Test menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara pra intervensi dan post intervensi dengan nilai signifikansi p < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh terapi murottal Al-Qur’an terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien pra ekstraksi gigi.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]