• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER RESEARCH REPORT (LEMLIT)
    • LRR-Hibah Dosen Muda/Pemula
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER RESEARCH REPORT (LEMLIT)
    • LRR-Hibah Dosen Muda/Pemula
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Komodifikasi Agama Pada Media Sinema Sebagai Strategi Jualan Industri Perfilman Indonesia

    Thumbnail
    View/Open
    Abstrak.pdf (167.5Kb)
    Date
    2017-03-03
    Author
    Setiawan, I
    Haryanto, D
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya relevansi secara tekstualitas antara konten agama sebagai isu atau tematik komoditas dengan konten film biopik yang menjadi obyek material maupun untuk mengetahui dan mengungkapkan relevansi teks-teks berbasis konsepsi teks agama dalam film biopik sebagai bagian dari tipe-tipe komodifikasi agama di tren genre film Indonesia. Melalui film Sang Pencerah, bagaimana konsepsi agama yang dikembangkan oleh KH Ahmad Dahlan keluar dari konsepsi Islam puritan dalam menjalankan Dakwah Islamiyah. Pembaharuan yang dilakukan oleh KH Ahmad Dahlan melalui dekonstruksi terhadap konsepsi puritanisime terlihat dari teks-teks film yang menghadirkan KH Ahmad Dahlan mengkoreksi posisi sholat secara radikal kearah 14 derajat, dakwah melalui musik biola, menggunakan baju dengan model masyarakat eropa, berjualan batik dan melarang sesajen. Bahkan konsekuensinya, KH Ahmad Dahlan dimusuhi oleh sesama kiai atau ulama dan mushola yang didirikannya sempat dibakar. Konten cerita yang bersinggungan dengan sejarah KH Ahmad Dahlan dan keyakinanya dengan konsepsi agama dan identitas menjadi teks-teks konten yang menarik menjadi komoditas film. Sejarah KH Ahmad Dahlan dengan konsepsi perjuangan agamanya dikomodifikasi oleh para sineas, baik sutradara, penulis naskah, maupun produser, menjadi barang tontonan yang kemudian dijual kepada penonton. Aspek ekonomi menjadi lebuh utama dibandingkan dengan alasan-alasan ideologi agama. Hal yang sama juga berlaku pada film dokumenter Para Bindhere (Membumikan Kalimatullah di Negeri Seribu Gumuk). Alasan utama diproduksinya film dokumenter ini sematamata untuk diikutkan lomba dalam rangka Mukatamar NU di Jombang yang berhadiah puluhan juta. Konten-konten dakwah Islamiyah dengan basis agama Islam dilakukan oleh kalangan muda NU Cabang Jember. Dengan mengusung konsep dakwah Islamiyah, pemuda yang tergabung dalam Lembaga Dakwah 3 Nahdlatul Ulama (LDNU) menyiarkan dan membumikan konsep agama kepada jamaahnya, seperti melakukan siar Islam dengan pengajaran kepada murid-murid TK, memberdayakan ekonomi umat, menolong warga NU yang sakit dan menyantuni keluarganya bahkan melakukan advokasi terhadap TKI yang bermasalahan secara hukum di Arab. Konten-konten ini menarik dari sisi cerita sebuah film. Karena film adalah industri hiburan yang menarik penonton, maka konten film juga sangat menentukan. Konsepsi agama kembali menjadi basis praktik komodifikasi.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79405
    Collections
    • LRR-Hibah Dosen Muda/Pemula [260]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository