STRATEGI MASYARAKAT YANG KEHILANGAN LAHAN PERTANIAN DALAM MENGOPTIMALKAN PENDAPATAN (Studi Deskriptif pada Masyarakat Tani yang Kehilangan Lahan Pertanian di Kelurahan Balowerti, Kecamatan Kota, Kota Kediri)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk strategi masyarakat
tani yang kehilangan lahan pertanian dalam mengoptimalkan pendapatan. Metode
yang digunakan pada penelitian ini dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian
deskriptif. Teknik penentuan informan menggunakan snowball sampling dan
purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini,
yaitu metode observasi partisipasi pasif dan tersamar, metode wawancara mendalam
(indepth interview), dan metode dokumentasi menggunakan bentuk tertulis dan tak
tertulis, seperti catatan lapang, rekaman suara, buku, artikel, internet, perundangundangan,
foto, dan skripsi atau penelitian terdahulu. Teknik analisis data
menggunakan beberapa tahapan yaitu mulai dari pengumpulan data mentah,
transkrip data, pembuatan koding, kategorisasi data, penyimpulan sementara,
triangulasi dan penyimpulan akhir. Teknik uji keabsahan data menggunakan
triangulasi sumber.
Hasil penelitian tentang strategi masyarakat tani yang kehilangan lahan
pertanian dalam mengoptimalkan pendapatan adalah melakukan dua strategi yaitu
strategi on farm dan non-farm. Pada strategi on farm dilakukan dengan melakukan
sewa lahan kemudian melakukan pemilihan bibit yaitu bibit unggul dan perawatan
tanaman agar hasil pertanian optimal. Pada strategi non-farm dengan melakukan
banyak hal, mulai dari diversifikasi usaha pada sektor informal dan formal yaitu
menjadi satpam, jualan batagor, buka warung, dan jual burung, kemudian untuk
peran anggota keluarga yaitu istri sebagai tiang ekonomi kedua yang membantu
suami, pemanfaatan organisasi produktif seperti arisan dan bank sebagai tempat
menabung dan meminjam uang, dan jaringan sosial dari teman dan saudara yang
memberi informasi terkait pekerjaan dan memberikan pinjaman. Strategi-strategi
tersebut sangat membantu terpenuhinya kebutuhan pokok keluarga pada
masyarakattani yang telah kehilangan lahan. Kebutuhan pokok merupakan
kebutuhan penting bagi kelangsungan hidup manusia. Jadi kesejahteraan bisa
tercapai jika kebutuhan pokok dalam keluarga masyarakat tani dapat terpenuhi
dengan baik, dan itu hanya bisa dilakukan dengan cara masyarakat tani
mengoptimalkan pendapatannya.