dc.description.abstract | Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan tata rias pengantin Jember Sari memiliki tujuan dalam memberikan pengetahuan baru kepada para peserta pelatihan tentang tata rias pengantin Jember Sari, selain itu LKP YULI juga memberikan kreatifitas meskipun kreatifitas yang diberikan berada di luar pembelajaran karena dalam pelatihan tata rias pengantin Jember Sari yang diajarkan adalah yang pakem atau baku, tujuan selanjutnya adalah adanya perubahan sikap peserta pelatihan, pelatihan ini mampu memberikan dampak kepercayaan diri pada diri para peserta baik di dalam pelatihan maupun di luar. Jember Sari sendiri ada dan berkembang di LKP YULI dengan ide yang dimiliki oleh pengelola dari himbauan yang dikeluarkan oleh HARPI Melati pusat. Budaya ini juga ada dan terwujud karena adanya proses akulturasi dari budaya Pandalungan, budaya tidak mungkin permanen dan statis budaya selalu berkembang mengikuti perkembangan manusia dan zaman, oleh sebab itu budaya harus disebar luaskan agar dapat dijaga dan dilestarikan bersama, seperti yang dilakukan oleh LKP YULI, pelestarian budaya ini dengan mengadakan seminar-seminar dan pegelaran yang diadakan baik di Kabupaten Jember maupun dilaur Kabupaten Jember.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya peran pelatihan tata rias pengantin Jember Sari terhadap pelestarian budaya Pengantin lokalitas Jember di lembaga kursus dan pelatihan YULI, dengan mengaitkan tujuan pelatihan dengan dinamika kebudayaan, adapun saran semoga skripsi ini mampu dijadikan motivasi bagi pengelola LKP YULI untuk selalu mengajarkan dan menyebar luaskan budaya baru ini, dan untuk peneliti lain semoga dapat dimanfaatkan bagi keperluan penelitian selanjutnya. | en_US |