ANALISIS POROSITAS GLASS IONOMER DENGAN PENAMBAHAN BIOACTIVE GLASS NANO SILICA ABU AMPAS TEBU PASCA PERENDAMAN MENGGUNAKAN SALIVA BUATAN
Abstract
Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental laboratoris dengan
rancangan penelitian the pre and post-test with control group design. Sampel
berjumlah 4 untuk setiap kelompok penelitian. Terdapat 4 kelompok penelitian, yaitu
: sampel glass ionomer tanpa perendaman (K1), sampel glass ionomer setelah
direndam dalam saliva buatan 7 hari (K2), sampel glass ionomer dengan penambahan
bioactive glass nano silica abu ampas tebu 0,04 wt% tanpa perendaman (P1), sampel
glass ionomer dengan penambahan bioactive glass nano silica abu ampas tebu 0,04
wt% setelah direndam dalam saliva buatan 7 hari (P2). Analisis porositas dilakukan
menggunakan SEM dengan perbesaran 1000 x. Pada satu lapang pandang dilihat
jumlah porositas dan ukuran diameter dari porositas. Jumlah porositas dilakukan
penghitungan secara manual dan untuk diameter porositas dilakukan penghitungan
menggunakan aplikasi Image J.
Data hasil penelitian dianalisis dengan uji normalitas Saphiro Wilk dan uji
homegenitas Levene didapatkan data terdistribusi normal dan homogen. Selanjutnya
dilakukan analisis parametrik menggunakan One Way Annova dengan hasil p<0,05
yang berarti terdapat perbedaan yang bermakna antar kelompok, kemudian dilakukan
uji beda menggunakan LSD untuk mengetahui perbedaan antar kelompok. Dari hasil
uji LSD didapatkan perbedaan rata-rata ukuran diameter porositas yang bermakna
antara kelompok K1 dan K2, P1 dan P2, K2 dan P2 namun tidak terdapat perbedaan
signifikan antara kelompok P1 dan P2. Hal ini terjadi karena bioactive glass nano
silica dapat mengisi matriks glass ionomer tapi tidak berikatan dengan kuat sehingga
dapat terlarut dalam saliva buatan, selain itu bioactive glass nano silica perlu
melepaskan ion untuk pembentukan hidroksiapatit, dimana pelepasan ion pada suatu
bahan akan menyebabkan porositas. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ukuran
porositas pada bahan glass ionomer dengan penambahan 0,04 wt% bioactive glass
nano silica abu ampas tebu setelah direndam saliva buatan lebih besar daripada glass
ionomer murni.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]