dc.description.abstract | Konduktivitas thermal yang diartikan sebagai kemampuan suatu material
untuk menghantarkan panas, sedangkan Perpindahan panas adalah bentuk energi
dalam transisi. Dimana hal ini disebabkan oleh terjadinya perbedaan temperatur.
Semakin besar perbedaan temperatur yang terjadi maka semakin besar pula laju
perpindahan panas yang terjadi.
Dalam penelitian ini, difokuskan pada nilai konduktivitas thermal dan
perpindahan panas. Variasi yang digunakan adalah Variasi fraksi volume bahan
penyusun komposit yaitu; serbuk alluminium (40%, 30%, 20%). Serbuk arang kayu
glugu (20%, 30%, 40%). Serat tebu (20%) dan phenolik resin (20%). Penelitian ini
dilakukan di LPM. Universitas Jember.
Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai konduktivitas thermal dan nilai
perpindahan panas pada komposit. Berdasarkan pengujian yang sudah dilakukan
didapatkan nilai konduktivitas termal terrendah pada komposit adalah 4.47 watt/
m°C dengan perbandingan fraksi volume alluminium, serbuk arang kayu glugu, serat
tebu dan phenolik resin 20% : 40% :20% :20%. Sedangkan nilai konduktivitas
termal tertinggi pada komposit adalah 6.75 watt/m°C dengan perbandingan fraksi
volume 40% : 20% : 20%: 20%. Nilai perpindahan panas terendah pada komposit
yaitu 294.56 watt, dengan perbandingan volume alluminium, serbuk arang kayu
glugu, serat tebu dan phenolik resin 20% : 40% :20% :20%. Sedangkan nilai
konduktivitas termal tertinggi pada komposit adalah 760.27 watt, dengan
perbandingan fraksi volume 40% : 20% : 20%: 20%. | en_US |