REFLEKSIVITAS MASYARAKAT BULUSARI TERHADAP PERTAMBANGAN SIRTU DI GUNUNG PERAHU KECAMATAN GEMPOL KABUPATEN PASURUAN
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan refleksivitas masyarakat
terhadap pertambangan sirtu di Gunung Perahu Kecamatan Gempol Kabupaten
Pasuruan. Dalam penelitian ini menggunakan teori Anthony Giddens sebagai teori
utama dalam penelitian ini melalui konsep „kesadaran‟, „struktur‟ dan sudut
pandang refleksivitas dan motivasi untuk menjelaskan adaptasi kontruksi dunia
sosial masyarakat Bulusari.
Penelitian ini menggunakan paradigma penelitian Kualitatif dengan
menggunakan tipe pendekatan Fenomenologi. Fokus kajian dalam penelitian ini
adalah desa Bulusari Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan. Penentuan
informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Dalam proses
pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam
melakukan uji keabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi data.
Dalam tahan analisis data perlu dilakukan dengan menggunakan pola tertentu,
dalam penelitian ini peneliti menggunakan pola spiral analisis data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat hidup dalam sebuah
„tekanan‟ (Constrain) dimana mereka berada pada dualitas kepentingan,
vii
kepentingan pemerintah dan kepentingan kebutuhan pribadi. Secara tidak
langsung hal ini mempengaruhi tatanan sosial masyarakat Bulusari, lingkungan,
perekonomian, dan bahkan dunia sosial masyarakat mengalami perubahan.
Sehingga masyarakat Bulusari mulai membangun pola kehidupan yang baru,
yakni beralih dari masyarakat petani menjadi penambang. Peralihan ini melalui
proses refleksivitas atas berubahnya kondisi lingkungan, yang diakibatkan dari
adanya rutinitas pertambangan di wilayah desa mereka. Melalui refleksivitas
tersebut kemudian mengkontruksi masyarakat untuk berupaya memperbaiki diri
(Enabling).