dc.description.abstract | Kinerja perusahaan yang memiliki nilai pasar lebih tinggi dari pada nilai buku memunculkan perbedaan yang belum mampu diterangkan dalam Akuntansi tradisional saat ini. Selisih nilai pasar dan nilai buku ini disebabkan intellectual capital. Penerapan dan pengembangan intellectual capital sebagai bagian dari strategi perusahaan dapat memberikan pemenuhan kepentingan stakeholder dalam meningkatkan kemakmuran perusahaan. Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk menguji dan menganalisis pengaruh Intellectual Capital (IC) terhadap kinerja keuangan perusahaan dan Nilai perusahaan. Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk menguji dan menganalisis pengaruh Intellectual Capital (IC) terhadap kinerja keuangan perusahaan dan Nilai perusahaan. Metode yang dipakai adalah penelitian penjelasan (explanatory). Variabel yang digunakan dengan menggunakan model Pulic, terdiri dari variabel independen Intellectual Capital yang diukur dengan VAIC, pengukuran komponen berdasarkan value added yang diciptakan oleh physical capital (VACA), human capital (VAHU), dan structural capital (STVA). Variabel dependen nilai perusahaan menggunakan indikator Market Book Value, Variabel kinerja keuangan menggunakan indikator Return On Asset, Return On Equity, dan Earning Per Share. Teknik analisis yang digunakan menggunakan metode statistik deskriptif dan analisis inferensi dengan menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian ini diperoleh bahwa Intellectual Capital dengan hanya indikator Structure Capital berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan serta Intellectual Capital berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini mendukung Resources Based Theory yang digunakan dalam menilai kinerja perusahaan. Ketepatan dan kemampuan perusahaan dalam memilih sumberdaya yang jitu, membangun, dan menjaga hubungan dengan lingkungan eksternal perusahaan mampu memberikan nilai tambah serta meningkatkan kesejahteraan perusahaan. | en_US |