dc.description.abstract | Keterlibatan siswa dalam bernalar melalui kegiatan berargumentasi ilmiah
merupakan komponen penting dari literasi sains. Namun demikian hasil studi PISA
menunjukkan bahwa literasi sains, termasuk keterampilan berargumentasi siswa
Indonesia masih rendah. Model pembelajaran sangat diperlukan dalam menunjang
terwujudnya literasi sains siswa, termasuk keterampilan berargumentasi. Beberapa
model pembelajaran dapat diterapkan dalam pembelajaran, di antaranya adalah
model inkuiri, BSCS 5E, dan Argument Driven Inquiry, namun model-model
tersebut memiliki beberapa kelemahan terutama untuk melatihkan keterampilan
bernalar dan berargumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model
pembelajaran beserta perangkat pendukungnya dengan mengintegrasikan lima
pengalaman belajar pokok (5M) melalui pendekatan saintific yang dapat melatihkan
berbagai keterampilan, termasuk keterampilan bernalar dan berargumentasi sehingga
dapat memfasilitasi siswa dalam mencapai kompetensi yang diharapkan. Target akhir
dari penelitian ini adalah diperolehnya model pembelajaran dan perangkat
pendukung model yang valid, praktis, dan efektif. Hasil validasi pakar menunjukkan
bahwa model pembelajaran yang dikembangkan valid secara isi dan konstruk. Hasil
validasi pakar menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran valid dan dapat
digunakan untuk mendukung implementasi model. Hasil uji terbatas dan uji luas
dalam pembelajaran fisika di SMK menunjukkan bahwa model terbukti praktis dan
efektif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model layak diterapkan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran fisika dan keterampilan berargumentasi. | en_US |