Show simple item record

dc.contributor.authorSRI LESTARI, N.D
dc.contributor.authorSUWITO, A
dc.date.accessioned2017-01-23T04:37:02Z
dc.date.available2017-01-23T04:37:02Z
dc.date.issued2017-01-23
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79073
dc.descriptionFKIP Universitas jember Jl. Kalimantan 37 Jemberen_US
dc.description.abstractRendahnya prestasi siswa-siswa Indonesia dalam penilaian internasional seperti PISA, yang salah satunya mengukur kemampuan mathematical literacy siswa usia 15 tahun dimungkinkan karena materi yang yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan (yang distandarkan) secara internasional. Mathematical literacy lebih mengutamakan pada bagaimana pengetahuan matematika dapat dimaknai dan dimanfaatkan dalam menyelesaikan masalah sehari-hari sedangkan pembelajaran matematika sekolah lebih pada penguasaan materi. Penerapan pembelajaran tematik dengan scientific approach diharapkan dapat menjadi alternatif mengajarkan kebermaknaan matematika. Pembelajaran tematik mengarah pada terintegrasinya pengetahuan sehingga membentuk pengetahuan yang utuh dan tidak terkotak-kotak, sementara scientific approach dapat membentuk pengetahuan yang aplikatif karena pembelajaran selalu diawali dengan pengamatan terhadap lingkungan sekitar. Pada scientific approach, lingkungan dan budaya sekitar mempunyai peranan yang cukup penting. Pemilihan setting objek untuk diamati yang sesuai dengan latar belakang budaya siswa (lokal atau kedaerahan) tentunya akan sangat membantu siswa belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berbasis budaya lokal melalui scientific approach untuk meningkatkan kemampuan mathematical literacy siswa SMP di Jember dengan mengacu pada model pengembangan Thiagaradjan melalui tahap define, design, develope, dan dessiminate. Pada penelitian tahun pertama telah dihasilkan perangkat pembelajaran yang valid namun belum diujicobakan dalam pembelajaran (tahap define, design, dan sebagian develope). Pada tahun kedua penelitian bertujuan untuk mengujicobakan draft perangkat yang telah dihasilkan dalam pembelajaran di kelas (tahap develop) dan kemudian menyebarkan hasil perangkat pembelajaran (tahap dessiminate). Ujicoba perangkat dilakukan dalam 2 bulan dan 2 bulan berikutnya (setelah direvisi) untuk desiminasi. Ujicoba dilaksanakan di tiga kelas dari dua SMP di jember. Hasil ujicoba perangkat menunjukkan bahwa perangkat yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif yang telah ditetapkan peneliti. Selanjutnya, desiminasi perangkat dilaksanakan melalui packaging perangkat dan perluasan pelaksanaan pembelajaran pada tiga sekolah (bukan sekolah ujicoba). Berdasarkan hasil ujicoba juga telah diperoleh bahwa perangkat yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan kemampuan mathematical literacy siswa.en_US
dc.description.sponsorshipHibah Bersaing 2016en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseriesHibah Bersaing;2016
dc.subjectPengembangan Perangkat Pembelajaranen_US
dc.subjectdevelop,en_US
dc.subjectdessiminate,en_US
dc.subjectScientific Approachen_US
dc.subjectBudaya Lokalen_US
dc.subjectMathematical Literacyen_US
dc.titlePENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN ATEMATIKA BERBASIS BUDAYA LOKAL MELALUI SCIENTIFIC APPROACH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATHEMATICAL LITERACY SISWA SMP DI JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record