dc.description.abstract | Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus dengan metode
pendekatan kualitatif. Pemilihan tempat menggunakan metode purposive area yakni
dilakukan di Lembaga Kursus dan Pelatihan menjahit PRIMA Kabupaten Jember.
Teknik penentuan informan menggunakan teknik snowball dengan Informan kunci
yakni instruktur dan peserta pelatihan, sedangkan informan pendukungnya adalah
pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan PRIMA. Pengumpulan data menggunakan
metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengolahan data dalam penelitian
kualitatif dapat dibagi menjadi tiga yaitu perpanjangan keikutsertaan,
ketekunan/keajegan pengamatan, dan triangulasi. Dalam penelitian ini menggunakan
triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Sedangkan analisis data kualitatif dilakukan
melalui empat tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan
tahap penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil pengumpulan data yang kemudian dianalisis diperoleh hasil
penelitian yang menunjukkan bahwa implementasi metode praktek yang melibatkan
kemampuan melihat, meniru, dan mengaplikasikan telah mampu meningkatkan
keterampilan menjahit peserta pelatihan di Lembaga PRIMA Kabupaten Jember.
Peserta yang mengikuti pelatihan menjahit mampu menguasai keterampilan
mengukur, memotong dan menjahit, sehingga menghasilkan berbagai karya yang
kreatif dan inovatif melalui pembuatan busana sebagai hasil dari proses pembelajaran.
Hal tersebut didasari oleh adanya ide, pengetahuan, media, serta kerjasama dari
instruktur, pengelola lembaga dan peserta untuk mendukung tercapainya keberhasilan
suatu program yang dilaksanakan pada aktivitas pembelajaran.
Dapat disimpulkan bahwa dengan implementasi metode praktek telah mampu
meningkatkan keterampilan menjahit peserta pelatihan di Lembaga Kursus dan
Pelatihan PRIMA. Saran yang dapat diberikan oleh pihak pengelola Lembaga adalah
hendaknya lebih meningkatkan lagi kerjasamanya dengan instruktur dalam
mewujudkan kualitas dan kuantitas peserta. | en_US |